Kosgoro minta Indonesia galang dukungan Internasional bela Palestina

Jakarta (ANTARA) - PPK Kosgoro 1957 meminta pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan internasional guna membela kemerdekaan Palestina dari gempuran zionis Israel.

"Kami minta pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI), untuk bersama-sama menggalang dukungan internasional tentang kemerdekaan negara Palestina sebagai solusi substansial dan komprehensif untuk mengakhiri konflik di Timur Tengah," kata Ketua Umum Kosgoro 1957 Dave Akbarshah Fikarno dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu.

Dave juga meminta pemerintah Indonesia untuk lebih berperan secara nyata dan maksimal berupa penggalangan melalui organisasi Dewan Keamanan PBB.

Baca juga: Presiden Jokowi minta agresi Israel ke Palestina dihentikan

"Hal ini untuk memberikan sanksi yang tegas kepada Israel jika penyerangan ini memenuhi syarat sebagai pelanggaran atas nilai-nilai kemanusiaan," katanya.

Dia pun mengutuk peristiwa penyerangan Israel ke negara Palestina di Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang telah menelan korban jiwa dari warga sipil, khususnya ana-anak dan perempuan yang tak berdosa.

"Mendukung segala upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia yang turut aktif menggalang dukungan dunia internasional guna menghentikan kekerasan yang terjadi di Palestina," tegasnya.

Anggota Komisi I DPR RI ini juga meminta Palestina dan Israel untuk lebih mengedepankan penyelesaian secara damai melalui meja perundingan dan diplomasi politik atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab demi terwujudnya perdamaian secara menyeluruh di Timur Tengah.

Kosgoro 1957 juga meminta kepada organisasi kemasyarakatan di dalam negeri untuk bersama-sama melakukan gotong royong membantu warga Palestina yang saat ini mengalami tragedi berdarah akibat serangan tentara Israel dengan penggalangan bantuan kemanusiaan.

Dalam kesempatan itu, Dave mengimbau agar umat Islam Indonesia tak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang menjadikan peristiwa itu dimaknai sebagai perang jihad yang berbau agama.

"Masalah Palestina selain kedaulatan yang dirampas oleh Israel, juga menyangkut harkat martabat kemanusiaan warga Palestina yang terdiri dari berbagai agama," ujarnya.

Oleh karena itu, PPK Kosgoro 1957 menghimbau kepada semua ormas Islam untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada anggotanya agar konflik Palestina tidak mengganggu kehidupan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Baca juga: Kosgoro 1957 sebut aksi terorisme tak bisa dianggap remeh