Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, melakukan rapid antigen kepada warga pendatang yang akan masuk ke wilayah itu saat musim libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno melalui Kasubag Humas Iptu Syahyar dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pemeriksaan kesehatan kepada warga yang akan memasuki wilayah itu dilakukan dalam rangka Operasi Ketupat Nala 2021 yang bertujuan mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: Polresta Cirebon tak lagi putar balikkan pemudik pada arus balik
"Kegiatan yang dilaksanakan Polres Rejang Lebong pada H+2 Idul Fitri ini ialah melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan rapid antigen kepada masyarakat yang akan masuk ke wilayah Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.
Dia menjelaskan, pemeriksaan suhu tubuh dan rapid antigen tersebut dilaksanakan di Pos Terpadu di perbatasan Rejang Lebong dengan Kota Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya di Desa Tanjung Sanai I Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Baca juga: Kapolda Jatim: 43.665 kendaraan dipaksa putar balik
Pemeriksaan kesehatan warga pendatang itu sendiri dilakukan oleh petugas Urkes Medika 05 Polres Rejang Lebong bersama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Curup.
"Dari 20 warga yang akan masuk ke Rejang Lebong ini setelah dilakukan rapid antigen dengan hasil semuanya dinyatakan nonreaktif," terangnya.
Baca juga: Polresta Cirebon siapkan 1.500 alat tes antigen selama arus balik
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 daerah itu, Syamsir di lain tempat menyebutkan, jumlah warga setempat yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 terhitung sejak Juni 2020 hingga saat ini mencapai 931 kasus, kemudian sebanyak 852 kasus dinyatakan sembuh, 19 kasus meninggal dunia dan 60 kasus masih dalam pengawasan.
Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong agar selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021