proaktif melapor kepada pengurus RT atau RW setempat, sehingga dapat diawasi dan difasilitasi mengikuti tes antigen atau tes usap.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, dan Kodim 0503 akan menerapkan 3T (testing, tracing, dan treatment) terhadap warga yang tiba dari mudik Lebaran di luar kota sebagai upaya menekan kasus penyebaran COVID-19.
"Langkah ini dilakukan dengan cara door to door mendatangi warganya yang telah melakukan arus mudik ke kampung halaman baik melalui bhabinkamtibmas maupun babinsa dan pihak RT setempat," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. Ady Wibowo di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Polisi tegaskan penumpang reaktif COVID-19 akan dibawa ke Wisma Atlet
Ady menuturkan tiga pilar terdiri dari pemda, Polri, dan TNI akan bersinergi memberlakukan 3T, yaitu tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada warga yang terpapar COVID-19 (treatment).
Ady mengimbau warga yang kembali ke wilayah DKI Jakarta usai mudik lebaran agar melengkapi diri dengan membawa hasil tes antigen atau PCR sebagai bukti bebas COVID-19.
Baca juga: Dirlantas Polda Metro patroli udara objek wisata di Jakarta
Selain itu, Ady juga mengimbau warga Jakarta Barat proaktif melapor kepada pengurus rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) setempat, sehingga dapat diawasi dan difasilitasi mengikuti tes antigen atau tes usap.
"Kami akan bekerja sama baik dengan pihak puskesmas maupun Urkes Polres Metro Jakarta Barat untuk menyediakan swab antigen gratis kepada warga," tutur Ady.
Baca juga: Polda Metro siapkan 12 titik pemeriksaan surat bebas COVID-19
Ady juga akan memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas dan Babinsa sebagai "leading sector" wilayah untuk mendata dan menyentuh ke seluruh lini masyarakat.
Melalui cara tersebut menurut Ady, pihaknya mampu melihat perkembangan dan memetakan warga yang terpapar COVID-19 usai liburan lebaran 2021.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021