Diyarbakir, Turki (ANTARA News) - Dua orang tewas akibat ledakan yang menghantam sebuah pipa minyak di Turki tenggara hari Selasa. Pemerintah menduga ledakan itu dilakukan kelompok pemberontak Kurdi PKK.
Ledakan yang menghantam pipa di daerah Mardin di dekat desa Midyat itu memicu kebakaran. Para petugas pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api, kata sumber keamanan setempat.
Dua orang yang melintasi lokasi kejadian dengan mobil tewas akibat ledakan tersebut, ujarnya. Tidak jelas apakah mereka itu warga sipil atau anggota paramiliter Kurdi yang bertempur bersama pasukan pemerintah melawan PKK.
Pemerintah menduga PKK terlibat dalam serangan itu, tapi kelompok tersebut membantahnya meskipun mereka sebelumnya telah beberapa kali menyerang pipa minyak di wilayah itu, termasuk bulan lalu.
Pipa sepanjang 970 kilometer itu menyalurkan minyak mentah dari Kirkuk di Irak utara ke Ceyhan, tempat minyak itu dimuat ke kapal tanker.
PKK yang dimasukkan Turki dan masyarakat internasional ke dalam daftar organisasi teroris melakukan pemberontakan pada 1984 untuk mendirikan negara merdeka di Turki tenggara yang berpenduduk mayoritas orang Kurdi.
Aksi PKK itu telah memicu konflik yang menewaskan sekitar 45.000 orang.
PKK meningkatkan serangannya sejak pemimpinnya, Abdullah Ocalan, yang dipenjara Mei lalu menyatakan bahwa ia telah menghentikan perundingan dengan Ankara.(*)
AFP/S008/R013
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010