pengunjung masih tetap melakukan wisata di kawasan pantai namun belum diizinkan untuk melakukan aktivitas berenang di pantaiJakarta (ANTARA) - Manajemen Taman Impian Jaya Ancol memasang pembatas tali di sepanjang bibir pantai yang ada di kawasan wisata tersebut pada Sabtu (15/5).
Pembatas tali tersebut salah satunya tampak melintang sepanjang bibir Pantai Lagoon.
Direktur Utama Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa aktivitas berenang di Pantai belum diizinkan.
"Nantinya pengunjung masih tetap melakukan wisata di kawasan pantai namun belum diizinkan untuk melakukan aktivitas berenang di pantai," ujar Sahir.
Baca juga: DKI tutup Ancol, TMII, Ragunan sampai 17 Mei demi prokes
Selanjutnya, kata Sahir, manajemen Ancol akan lebih mempertegas penerapan pembatasan jaga jarak antar individu dan atau keluarga.
Garis pembatas dibuat beragam mulai dari yang berbentuk kotak persegi, bulat hingga segi lima dengan luas sekitar 3x3 meter yang dibatasi dengan bambu dan tali.
Baca juga: Perpanjangan penutupan kawasan Ancol karena masukan berbagai pihak
Area pembatasan tersebut bisa digunakan pengunjung agar tetap dapat berekreasi dengan aman dan nyaman. Tidak hanya itu, sejumlah tempat cuci tangan juga sudah disediakan di lokasi.
Ditambah dengan adanya pembersihan kawasan dan fasilitas rutin dilakukan secara periodik menggunakan cairan disinfektan.
Semua itu dilakukan saat Ancol menutup layanan wisata sejak Sabtu (15/5) pagi tadi.
Namun, penutupan yang awalnya hanya direncanakan berlangsung satu hari bertambah menjadi tiga hari, sampai dengan Senin (17/5), sehingga Ancol beroperasi kembali mulai Selasa (18/5).
Salah satu alasan diperpanjangnya masa penutupan tersebut adalah untuk memastikan kesiapan seluruh protokol kesehatan dapat diterapkan dengan lebih baik dengan penyempurnaan standar prosedur operasional dan peningkatan fasilitas serta sarana prasarana yang ada di kawasan Ancol.
Baca juga: Ancol buka kembali pada Selasa
Sahir memohon doa dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan, demi keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021