"Saya berterima kasih karena pendukung cabup cawabup Mamuju tidak melakukan aksi anarkis di pilkada Mamuju," kata kapolres Mamuju, AKBP Darwis Rincing saat menemui pengunjuk rasa pendukung kandidat cabup cawabup Mamuju pasangan Umar-Irwan di Mamuju, Selasa.
Massa pendukung Umar-Irwan di pilkada Mamuju mendemo KPU Mamuju karena menilai terjadi pelanggaran dan kecurangan di pilkada Mamuju sehingga meminta rekapitulasi suara pilkada Mamuju yang sudah ditetapkan KPU Mamuju dibatalkan.
Ia mengatakan, selama pelaksanaan tahapan pilkada Mamuju tidak ada aksi anarkis terjadi yang dapat menodai pilkada Mamuju sehingga tampak tidak berjalan sukses dan tidak lancar serta tidak berjalan kondusif.
"Kami menilai pelaksanaan pilkada Mamuju berjalan lancar dan terkendali, seperti daerah lain, pilkada rusuh karena pendukung cabup cawabup berlaku anarkis," katanya.
Oleh karena itu ia menyatakan berterima kasih kepada pendukung cabup cawabup Mamuju yang tidak melakukan aksi anarkis di pilkada Mamuju, tetapi melakukan protes pilkada Mamuju sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
"Terima kasi teman-teman sudah mengedepankan aturan hukum untuk menyelesaikan sengketa pilkada Mamuju, ini sudah baik bagi masa depan demokrasi di daerah ini,"katanya di tengah kerumunan massa pendukung cabup.
Ia meminta agar kondisi yang berlansung di pilkada Mamuju yang telah berlansung damai dapat dipertahankan hingga seluruh tahapan pilkada Mamuju selesai dilaksanakan, agar pelaksaan pilkada Mamuju dapat berkualitas.
Ia berharap agar massa pendukung cabup cawabup Mamuju dapat menahan diri dan tidak mengedepankan emosi di pilkada Mamuju, agar seluruh pelaksanaan tahapan pilkada Mamuju dapat berjalan sukses, dan meminta semua pihak yang berkepentingan di pilkada lebih mementingkan masa depan daerah ini.
"Menjelang bulan ramadhan ini saya mengucapkan selamat melaksanakan ibadah puasa, mari jadikan ibadah puasa kita sebagai refleksi, agar tidak belaku anarkis hingga seluruh tahapan pilkada Mamuju selesai digelar, mari bangun Mamuju yang sudah maju agar lebih baik kedepan," katanya. (MFH/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010