Kami akan terus melakukan operasi pencegahan ini

Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Barat, Polda Kepulauan Bangka Belitung melanjutkan kegiatan operasi yustisi sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di masa libur Lebaran.

"Operasi dengan turun langsung bertemu masyarakat ini kami harapkan bisa membantu upaya bersama menekan potensi penularan virus dan Bangka Barat kembali ke zona hijau," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Fedriansah, di Mentok, Sabtu.

Ia menjelaskan, operasi yustisi tidak hanya dilaksanakan pada siang hari, namun juga malam hari dengan menyasar sejumlah lokasi berkumpul warga, seperti taman, warung kopi, kafe dan beberapa tempat lainnya.

"Dalam kegiatan itu, kami selalu memberikan edukasi kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, minimal memakai masker dan menjaga saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya.

Hal itu dilakukan karena sampai saat ini jumlah kasus warga yang terpapar COVID-19 di Bangka Barat terus bertambah, bahkan ada beberapa desa yang terpaksa dilakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

"Kami akan terus melakukan operasi pencegahan ini, karena sampai saat ini pandemi belum berakhir," katanya.

Selain menggelar operasi yustisi, kata dia, kehadiran polisi di tengah masyarakat pada saat libur Idul Fitri 1442 Hijriah itu juga diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman.

Para pesonel Satuan Sabhara yang dipimpin Kepala Satuan AKP Agus Mulyadi secara rutin berkeliling seluruh wilayah hukum Polres Bangka Barat untuk meminimalkan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindak kriminal.

Mereka juga memberikan imbauan agar masyarakat proaktif menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di lingkungan masing-masing.

"Saat berada di luar rumah, tingkatkan kewaspadaan terhadap barang bawaan, seperti kendaraan, dompet, telepon seluler, barang berharga agar terhindar dari tindak kejahatan," kata Agus Mulyadi.

Menurut dia, selama masa libur Lebaran di wilayah hukum Polres Bangka Barat cukup kondusif, nyaman, tertib dan aman terkendali.
Baca juga: Sebanyak 1.075 pasien COVID-19 di Bangka Barat dinyatakan sembuh
Baca juga: Pemkab Bangka Barat bentuk posko gabungan pengawas pelabuhan kecil

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021