Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan mengaku tak pantang menyantap hidangan favorit khas Lebaran yang identik dengan santan, seperti opor, rendang dan ketupat.

Sebagai atlet profesional, Ahsan harus menjaga kondisi tubuhnya, salah satu caranya dengan membatasi konsumsi makanan yang “jahat”, yang kemungkinan bisa menaikkan berat badannya.

Akan tetapi, atlet kelahiran Palembang itu mengatakan tak mau melewatkan hidangan yang biasa hanya disajikan saat Idul Fitri itu.

“Makan (makanan khas Lebaran) ya tetap makan, tetapi tidak berlebihan karena kan jarang juga,” ungkap Ahsan ketika dihubungi Antara, Jumat.

Pasangan main Hendra Setiawan itu mengaku tetap khawatir jika berat badannya naik secara signifikan. Namun beruntung, berat badan Ahsan sudah banyak menurun selama menjalani puasa sebulan penuh kemarin.

Baca juga: Mohammad Ahsan akui Ramadan tahun ini lebih berat

Soal kiat menjaga berat badan, Ahsan mengaku masih kesulitan karena tidak bisa sepenuhnya menjaga pola makan dan kerap tergoda dengan berbagai makanan yang dikategorikan kurang sehat.

“Kalau tidak bisa menjaga pola makan, agak susah. Kalau dulu (menurunkan berat badan) gampang, kalau sekarang gampang-gampang susah,” ujar Ahsan.

“Makanan apa saja tergoda kalau lagi lapar,” tuturnya.

Ahsan merayakan Lebaran tahun ini bersama istri dan anak-anaknya di rumahnya yang berada di kawasan BSD, Tangerang Selatan, karena pandemi COVID-19 yang sudah dua kali menghantui Idul Fitri.

Setelah mendapatkan jatah libur Lebaran, Ahsan akan kembali menjalani latihan Senin (17/5) mendatang sebagai persiapan menuju Olimpiade 2020 Tokyo.

Baca juga: Tidak mudik, Mohammad Ahsan kangen suasana Lebaran di kampung halaman
Baca juga: Mohammad Ahsan pertanyakan usaha BAC soal keputusan turnamen

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021