London (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London menyelenggarakan silaturahim virtual untuk menguatkan persaudaraan dan persatuan diaspora Indonesia di Inggris Raya dan Irlandia yang masih dalam suasana pandemi.

“Idul Fitri tahun ini, seperti tahun lalu, kita laksanakan di tengah pandemi. secara sederhana dan keprihatinan, serta sepenuhnya menaati ketentuan pemerintah dan protokol kesehatan,” kata Duta Besar RI untuk Inggris Desra Percaya saat membuka acara puncak dari dari rangkaian kegiatan virtual Ramadhan dan Idul Fitri 1442 yang diselenggarakan oleh KBRI London, bekerjasama dengan organisasi kemasyarakatan Muslim Indonesia di Inggris dan Irlandia, yakni Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama UK, Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah UK, KIBAR dan Firdaus Irlandia itu.

Tercatat lebih dari 200 warga negara Indonesia maupun diaspora Indonesia di Inggris dan Irlandia, termasuk juga perwakilan organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa Indonesia di Inggris dan Irlandia, saling bersilaturahim dan bermaaf-maafan dalam acara yang diselenggarakan pada Jumat pagi waktu setempat itu.

Baca juga: Dubes Desra serukan dukungan untuk Palestina dalam takbiran virtual

“Meskipun secara virtual, Idul Fitri ini tidak mengurangi esensi rasa syukur kita kepada Allah SWT, serta tidak mengurangi tradisi kita bersama untuk menyambung tali silaturahim, meningkatkan solidaritas. Juga, mari kita mendoakan dan membantu secara konkret untuk saudara-saudara kita di Palestina yang tengah berjuang menghadapi cobaan,” kata Desra.

Para peserta acara silaturahim virtual yang diselenggarakan KBRI London bersama ormas-ormas dan warga diaspora Indonesia di Inggris Raya dan Irlandia, Kamis (13/05/2021). (ANTARA/Munawir Aziz)

Acara yang dibuka oleh lantunan ayat suci Al-Qur’an dari qari’ cilik, Farraz Azzahra itu juga diisi dengan kreasi pantun dari wakil kelompok masyarakat sebagai upaya melestarikan budaya Indonesia, kuis interaktif, serta penampilan lagu Shalawat Badar oleh saxophone Dubes Desra berkolaborasi dengan musisi Zefan, Naira, Kezia, dan Betik Youth Singers. Selain itu, penyanyi Armand Maulana dan Dewi Gita yang kebetulan sedang berada di London juga menyumbangkan 3 lagu bagi penonton.

Baca juga: Masjid di Inggris gelar Sholat Idul Fitri dalam beberapa gelombang

Sebelumnya, menyambut Hari Raya Idul Fitri, pada malam 1 Syawal (12/5) juga telah diselenggarakan takbiran online yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat Muslim Indonesia di Inggris dan Irlandia, dari Aberdeen hingga Cardiff, dari Belfast hingga Manchester. Acara takbiran ini juga dihadiri oleh sekitar 200 masyarakat Indonesia di Inggris dan Irlandia.

Penyaluran Zakat

Acara penyerahan zakat, infak dan sedekah NUCare-Lazisnu Inggris Raya kepada penyandang difabel dan panti asuhan di Jawa Tengah, Rabu (12/05/2021). (ANTARA/Munawir Aziz)

Sementara itu pada Rabu (12/5), Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Inggris Raya bersama NUCare Lazisnu Inggris Raya menyalurkan zakat dan bantuan untuk warga penyandang difabel serta panti asuhan di Jawa Tengah..

"Untuk penyaluran zakat, kami kerjasama dengan NUCare-Lazisnu di Indonesia serta Yayasan Kahuripan Solo, yang distribusinya ke Yayasan Rehabilitasi Mental di Solo serta Yayasan Panti Asuhan al-Uswah, Klaten, Jawa Tengah," kata Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, KH. Didiek Sri Wiyono kepada ANTARA, Jumat.

Didiek menyampaikan bahwa zakat sudah disalurkan di akhir Ramadhan sesuai dengan ketentuan syariah yang berlaku sedangkan, paket bantuan dari beberapa donatur disalurkan kepada beberapa panti asuhan di Solo, Jawa Tengah.

Direktur NUCare-Lazisnu UK, Yudhi Ariadi mengungkapkan bahwa pihaknya mempertimbangkan aspek pemberdayaan dalam distribusi zakat dan sedekah.

"Dari warga muslim Inggris, kami dipercaya mengelola ratusan paket zakat, sedekah dan infak, yang kami salurkan untuk warga difabel serta pemberdayaan warga miskin," terang Yudhi.

Acara penyerahan zakat, infak dan sedekah NUCare-Lazisnu Inggris Raya kepada penyandang difabel dan panti asuhan di Jawa Tengah, Rabu (12/05/2021). (ANTARA/Munawir Aziz)

Lebih lanjut, Yudhi menyampaikan bahwa pada tahun lalu pihaknya memberikan bantuan kepada WNI di Inggris yang terdampak pandemi. "Tahun lalu kami fokus untuk mengelola bantuan dan distribusi zakat kepada warga terdampak pandemi di Inggris. Alhamdulillah tahun ini situasinya lebih baik, jadi WNI di Inggris sudah aman. Maka, kami salurkan ke Indonesia," jelasnya.

NUCare-Lazisnu Inggris Raya selama ini aktif untuk menyelenggarakan program-program pemberdayaan untuk peningkatan ketrampilan warga, juga distribusi infak, zakat dan sedekah untuk program produktif serta menjalankan program bantuan beasiswa untuk beberapa mahasiswa Indonesia.

Pewarta: Munawir Aziz
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021