Kami sudah menyebar 20.000 tiket gratis untuk anak-anak. Tujuannya mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Taman Umbul

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menutup semua tempat wisata yang ada di wilayah itu selama masa pelarangan mudik dan libur Lebaran 2021.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan penutupan tempat wisata itu mengacu pada ketentuan larangan mudik yang sedang berlangsung saat ini. Tujuan utamanya demi keselamatan bersama dari ancaman penularan COVID-19.

"Momentum Lebaran selaras dengan libur panjang. Dikhawatirkan daya tarik piknik malah terjadi kerumunan hingga berpotensi menularkan COVID-19," ujar Bupati Ahmad Dawami di Madiun, Jumat.

Menurut dia, penutupan tempat wisata juga sesuai SE Mendagri serta hasil rakor virtual dengan Pemprov Jawa Timur beberapa waktu lalu, sehingga Pemkab Madiun harus mengikuti ketentuan tersebut.

Baca juga: Kakorlantas: Polisi jaga jalur-jalur tikus Jatim antisipasi mudik

"Jadi saat ini tempat wisata di Kabupaten Madiun ditutup sementara mulai dari 6–17 Mei mendatang," katanya.

Kebijakan penutupan tempat wisata di Kabupaten Madiun membuat pengelola tempat hiburan dan wisata di wilayah setempat kecewa.

Direktur Taman Wisata Umbul (Madiun Umbul Square) Afri Handoko mengatakan manajemennya telah menyebar tiket gratis guna menarik wisatawan.

"Kami sudah menyebar 20.000 tiket gratis untuk anak-anak. Tujuannya mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Taman Umbul," kata Afri.

Baca juga: Menjadikan wisata Kota Madiun aman dikunjungi pada masa normal baru

Tiket gratis itu disebar ke berbagai daerah di wilayah eks-Keresidenan Madiun. Namun, strategi pemasaran itu gagal seiring kebijakan pemkab setempat yang menutup sementara objek wisata sampai 17 Mei mendatang.

"Biar bagaimanapun, kami tetap harus mematuhi ketentuan tersebut demi kebaikan bersama," ujarnya.

Pihaknya hanya bisa pasrah dengan kebijakan tersebut. Padahal momentun libur Lebaran sangat diharapkan untuk mendongkrak tingkat kunjungan. Karena ditutup sementara lagi, maka tidak ada pemasukan untuk operasional taman. Pengelola Wisata Umbul hanya berharap pada donasi masyarakat dan pecinta satwa, terutama untuk memenuhi kebutuhan pakan bagi satwa koleksi kebun binatang mini itu.

Baca juga: Wali Kota Madiun belajar penataan kota tua ke Gubernur Anies Baswedan

Sesuai data, Taman Wisata Umbul Madiun yang merupakan lembaga konservasi satwa milik Pemkab Madiun memiliki sebanyak 168 satwa yang menjadi koleksi, yakni satwa jenis mamalia, aves, dan reptil.

Adapun kebutuhan mendasar yang diperlukan untuk pemeliharaan hewan-hewan tersebut di antaranya makanan satwa berupa buah-buahan, daging ayam segar, dan obat-obatan.

Selain wahana edukasi satwa, Taman Wisata Umbul yang berada di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun tersebut juga terdapat delapan wahana permainan yang menjadi jujukan wisata saat liburan.

Baca juga: Madiun gelar agenda wisata baru "CNC"

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021