Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Konferensi Cendekiawan Islam Internasional (International Conference of Islamic Scholars - ICIS) KH Hasyim Muzadi menyatakan, penangkapan Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Abu Bakar Baasyir, dengan tuduhan memiliki kaitan dengan pelaku terorisme, harus dibuktikan.

"Perlu pembuktian kalau Baasyir salah, jangan sekedar sangkaan," kata Hasyim usai pertemuan tokoh lintas agama di kantor sekretariat ICIS di Jakarta, Senin.

Menjawab pertanyaan wartawan, Hasyim mengatakan, ia tidak bermaksud meragukan polisi, namun tentu masyarakat ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Yang punya datanya kan polisi. Jadi, ya, buktikan saja," kata mantan Ketua Umum PBNU tersebut.

Terkait dengan terorisme di Indonesia, kata Hasyim, diperlukan penanganan yang komprehensif dan sistematis untuk menghilangkannya.

"Terorisme itu sama seperti korupsi. Kalau penanganannya tidak sistematis, yang bisa dilakukan hanya menangkap pelakunya, tetapi tidak bisa menghilangkan terorismenya itu sendiri," katanya.

Apalagi, ujar Hasyim, jika terorisme itu terkait dengan persoalan ideologi, maka tidak akan cukup diatasi dengan kekerasan.

Menurut Hasyim, ada beberapa pendekatan yang harus dipakai untuk menangani terorisme yakni pendekatan ideologis, kebangsaan, intelijen, baru represif yang berujung di pengadilan.

"Penyelesaian melalui pengadilan memang kelihatan lambat, tapi tuntas, karena semua bisa menerima," katanya.(*)
(S024/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010