iCilacap (ANTARA News) - Ustadz Abu Bakar Ba`asyir yang ditangkap jajaran Polresta Banjar, tepat di depan markas Polresta Banjar, Jawa Barat, Senin pukul 08.15 WIB, diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah.
Sejumlah sumber ANTARA menyebutkan, pengamanan di sekitar Bandara Tunggul Wulung berlangsung sangat ketat sejak Senin pagi.
"Saya tak tahu ada kegiatan apa di bandara, tapi yang jelas tempat itu dijaga ketat polisi," kata Mardi (40), seorang warga Jeruklegi yang kebetulan melintas di dekat Bandara Tunggul Wulung.
Sementara itu seorang petugas Bandara Tunggul Wulung mengatakan, sebuah pesawat jenis Cassa yang diberangkatkan menuju Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
"Dari tadi pagi penjagaan di bandar berlangsung sangat ketat, tapi saya tak tahu apakah yang dibawa adalah Abu Bakar Ba`asyir atau bukan," katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, Suwito, mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya penerbangan ekstra yang diberangkatkan pada Senin pagi.
Menurut dia, penerbangan rutin dari Bandara Tunggul Wulung hanya sekali dalam sehari yang dilayani Susi Air dengan tujuan Halim Perdanakusuma Jakarta.
"Setiap hari hanya satu kali penerbangan rutin dan kadang juga ada penerbangan ekstra yang dilakukan Pertamina, Holcim, atau kepolisian. Tapi saya belum tahu pasti penerbangan ekstra tersebut dilakukan oleh kepolisian karena saya kebetulan sedang berada di luar kantor," katanya.
Seorang sumber di kepolisian saat dikonfirmasi ANTARA membenarkan jika Abu Bakar Ba`asyir yang ditangkap di Kota Banjar diterbangkan melalui Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
(KR-SMT/Z002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010