Pelaksanaan sholat Ied di rumah dinas digelar secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat, demikian Mahfud dalam akun Instagram pribadinya, yang terpantau di Jakarta, Kamis.
Dalam perayaan Idul Fitri kali ini, Mahfud harus rela menunda tradisi yang biasa dia jalankan bersama keluarga.
Menurut dia, dalam tradisi masyarakat Madura, suasana lebaran tepatnya usai melaksanakan Sholat Ied biasanya dimanfaatkan untuk sungkeman dan berkumpul dengan keluarga.
"Tetapi karena masih dalam suasana pandemi COVID-19, kita harus menunda sungkem ke ibu dan merayakan lebaran bersama keluarga seperti dalam kondisi normal," ujar Mahfud.
Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak egois dengan memaksakan diri pulang ke kampung halaman.
Menurut dia, anjuran pemerintah melarang mudik demi meminimalisasi penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
"Sesuai dengan anjuran pemerintah, mari kita sama-sama menjaga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan Allah selalu melindungi dan memberi kesehatan bagi kita semua," kata Mahfud.
Baca juga: Nadiem belajar kebersamaan dengan Lebaran di rumah
Baca juga: Puluhan pasien COVID-19 ikuti Shalat Idul Fitri di RSLI Surabaya
Baca juga: BCL berlebaran virtual bersama keluarga besar
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021