Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 512.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan pada H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau hari Kamis-Rabu (6-12 Mei 2021).
"Angka ini turun 46.1 persen dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 951.602 Kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Heru menambahkan, untuk distribusi lalu lintas di ketiga arah adalah sebesar 35,6 persen menuju arah Timur, 35 persen menuju arah Barat dan 29,4 persen menuju arah Selatan.
Adapun rincian distribusi lalin menuju arah timur yakni di GT Cikampek Utama, dengan jumlah 100.646 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 51,9 persen dari lalin normal 209.399 kendaraan. Kemudian di GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 81.805 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 60 persen dari lalin normal 204.469 kendaraan.
Baca juga: Pemudik membludak, perbatasan di Puncak-Cianjur direnggangkan
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 182.451 kendaraan, turun sebesar 55,9 persen dari lalin normal 413.868 kendaraan.
Sedangkan rincian distribusi lalin yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 179.471 kendaraan, turun 43,1 persen dari lalin normal 315.665 kendaraan.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 150.954 kendaraan, turun sebesar 32 persen dari lalin normal 222.069 kendaraan.
Baca juga: Pengamat: Pembatasan kegiatan ekonomi harus komprehensif dan terukur
Sepanjang periode peniadaan mudik Idul Fitri 1442 H tanggal 6 s.d 17 Mei 2021, Jasa Marga mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga) dan kepentingan persalinan untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif ts Rapid Antigen maks 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.
Selain itu, Jasa Marga mengimbau agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup.
Pengguna tol juga diimbau mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021