Prosedur Non-Bedah Melebihi Prosedur Bedah
NEW YORK, 9 Agustus (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- Perkumpulan Internasional Bedah Plastik Estetis - International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) adalah pemimpin dunia dalam bedah plastik. Setelah melalui proses selama setahun, Perkumpulan ini menghasilkan "ISAPS Biennial Global Survey(TM)" ahli bedah plastik dan prosedur di 25 besar negara - yang mewakili 75% dari seluruh prosedur pada 2009. Survei ISAPS menandai kali pertama data bedah plastik internasional yang handal telah diperoleh dan dianalisa oleh para spesialis statistik independen.
"Tahun ini menandai hari jadi ke-40 berdirinya ISAPS," kata Foad Nahai, MD dari Amerika Serikat yang juga Presiden ISAPS. "Perkumpulan ini didirikan di Perserikatan Bangsa-Bangsa oleh sekelompok ahli bedah yang prihatin dan proaktif. Kami tidak dapat menemukan cara yang lebih baik memperingati peristiwa penting ini daripada dengan memesan dan mengumumkan Survey terobosan ini."
Tren Geografis
Survei Global ISAPS mengungkapkan hirarki baru negara-negara dengan prosedur kosmetik bedah dan non bedah terbanyak. Sementara Amerika Serikat terus mendominasi di bidang ini, negara-negara yang tidak selalu berhubungan dengan bedah plastik muncul sebagai pusat utama.
Ke-25 besar negara tersebut adalah:
1. Amerika Serikat 11. Argentina 21. Australia
2. China 12. Rusia 22. Venezuela
3. Brazil 13. Italia 23. Arab Saudi
4. India 14. Perancis 24. Belanda
5. Mexico 15. Kanada 25. Portugal
6. Jepang 16. Taiwan
7. Korea Selatan 17. Inggris
8. Jerman 18. Colombia
9. Turki 19. Yunani
10. Spanyol 20. Thailand
Harap diperhatikan: statisik terperinci sepenuhnya tersedia untuk semua kategori yang tersebut dalam rilis ini serta metodologi lengkap di: www.isaps.org
Prosedur Bedah dan Non Bedah Terpopuler
Selama sepuluh tahun terakhir, pembesaran payudara telah disepakati merupakan prosedur bedah plastik terpopuler. Survei Global ISAPS mengungkapkan tren baru dengan sedot lemak mewakili 18,8% dari semua prosedur bedah, disusul pembesaran payudara 17%, dan blepharoplasty (pengangkatan kelopak mata atas atau bawah) 13,5%, rhinoplasty (perbaikan bentuk hidung) 9,4% dan abdominoplasty ("Tummy Tuck") 7,3%.
Popularitas prosedur bedah bervariasi menurut negara dengan Brazil. Amerika Serikat, China, Mexico, India dan Jepang negara-negara yang dominan untuk kelima besar prosedur.
Dengan mencerminkan baik kemajuan dalam inovasi bedah plastik maupun keinginan akan pengobatan yang lebih murah, jumlah prosedur non bedah yang dilakukan oleh ahli bedah plastik sebenarnya melampaui prosedur bedah. Meskipun tidak ada dasar sebelumnya mengenai informasi terhadap yang membandingkan angka-angka ini, tidak ada keraguan bahwa ini merupakan peristiwa dramatis.
Kelima besar prosedur non bedah adalah: suntikan toksin atau neuromodulator (Botox, Dysport) (32,7%), suntikan asam hyaluronik (20,1%), penghilangan rambut dengan laser (13,1%), suntikan lemak autologus (mengambil lemak seorang pasien dari satu lokasi dan memindahkannya pada pasien yang sama di lokasi lain) (5,9%) dan pengobatan Laser IP (4,4%).
Negara-negara di mana prosedur non bedah dilakukan didominasi oleh Amerika Serikat, Brazil, Mexico dan China dan ke yang lebih sedikit oleh Jepang, Hongaria, Korea Selatan, India dan Jerman.
Grand Total - Akhirnya sebuah Dasar yang Kredibel
Survei Global ISAPS juga menetapkan beberapa statistik penting berkenaan dengan jumlah total ahli bedah plastik bersertifikat dewan (atau setara nasional) yang berpraktek dewasa ini; diperkirakan berjumlah 30.817. Jumlah total prosedur bedah diproyeksikan 8.536.379 dan jumlah prosedur non bedah diperkirakan 8.759.187 - sehingga menambah jumlah total gabungan seluruh dunia prosedur bedah dan non bedah yang dilakukan oleh ahli bedah plastik bersertifikasi dewan menjadi: 17.295.557. (Angka ini tidak mempertimbangkan prosedur bedah dan non bedah yang dilakukan oleh ahli bedah non plastik.)
Dr. Jan Poell dari Swiss, Presiden ISAPS yang baru masuk, mengamati bahwa, "Statistik yang terungkap dari Survei Global ISAPS mewakili dasar informasi pertama yang kredibel dan handal di bidang tersebut. Ini merupakan informasi berharga yang akan digunakan oleh profesional medis dan media sebagai alat yang diperlukan untuk menghitung perkembangan di dalam tren khusus dan umum kami, jauh sebelum pemerintah atau industri mengumpulkan data ini."
Metodologi
"Menghitung prosedur bedah dan non bedah operasi plastik di seluruh dunia merupakan inisiatif yang rumit dan menantang," ujar Dr. Sampaio Goes dari Brazil, Mantan Presiden ISAPS sekaligus Ketua Komite Komunikasi ISAPS yang mengawasi Survei ini. "Kami memilih perusahaan survei terhormat dengan pengalaman luas dalam operasi plastik, dan hasil-hasil yang mereka buat kredibel, signifikan secara ilmiah dan akan mempengaruhi profesi itu selama beberapa tahun ke depan."
Survei Global Dua Tahunan ISAPS dikumpulkan, ditabulasi, dan dianalisa oleh Industry Insights, Inc. (www.industryinsights.com), firma riset independen yang berbasis di Columbus, Ohio di Amerika Serikat. Survei dipimpin oleh Scott Hackworth, Akuntan Publik Bersertifikasi yang bersama dengan firma tersebut telah melakukan berbagai bentuk riset mengenai tren dalam Bedah Plastik Estetis selama hampir 15 tahun.
Para peserta Survei merampungkan daftar pertanyaan setebal dua-halaman berbasis bahasa Inggris yang memfokuskan pada jumlah prosedur bedah dan non bedah yang mereka lakukan pada 2009. ISAPS mengeluarkan undangan untuk berpartisipasi dalam studi itu kepada kira-kira 20.000 Ahli Bedah Plastik yang informasi kontaknya tersimpan dalam database milik ISAPS. Di samping itu, semua Perhimpunan Nasional diminta mendorong para anggotanya untuk ikut serta dalam survei tersebut.
Angka-angka final telah diproyeksikan untuk mencerminkan statistik internasional dan hanya berdasarkan perkiraan jumlah Ahli Bedah Plastik di setiap negara. Untuk membantu menghitung-hitung jumlah ahli bedah plastik di seluruh dunia, perwakilan dari Perhimpunan Nasional memberikan jumlah lebih dari 75% dari ke-31.000 total ahli bedah plastik yang diperkirakan.
Meskipun interval keyakinan berubah dengan prosedur dan menurut negara - tergantung kuran sampel dan varian respon masing-masing - bagian survei keseluruhan dari penelitian ini memegang kesalahan standar +/- 4,24% pada tingkat kepercayaan 95%.
Kongres ISAPS 2010: Survei ini diumumkan bertepatan dengan Kongres Dua Tahunan ke-20 ISAPS yang akan digelar pada 14-18 Agustus di San Francisco, California, Amerika Serikat. Untuk keterangan tambahan tentang Kongres ini atau memperoleh surat-surat kepercayaan dan/atau informasi lanjutan hubungi: credentials@conmx.net.
Untuk keterangan tambahan atau merencanakan wawancara dengan pakar ISAPS, hubungi: tony@conmx.net.
Wartawan Harap Perhatikan: Kami menghargai Anda mengutip situs web ISAPS - situs layanan konsumen berbasis informasi non komersil, sehingga orang lain dapat melihat rincian lengkap Survei Global Dua Tahunan ISAPS. www.isaps.org
SUMBER: International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS)
KONTAK:
Tony Staffieri
International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS)
tony@conmx.net
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010