Polda Metro Jaya terus berjibaku cegah kerumunan masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Jajaran polisi Polda Metro Jaya terus berjibaku mencegah kerumunan masyarakat sepanjang malam takbiran Rabu (12/5), sampai dini hari Idul Fitri pada Kamis (13/5), demi mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit pernapasan COVID-19.

Seperti pada Kamis (13/5) pukul 04.44 WIB, dikutip dari unggahan Twitter TMC Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis, dipimpin Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo, kepolisian memecah kerumunan pengendara sepeda motor di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, personel Polres Metro Jakarta Timur menghentikan upaya takbir keliling oleh masyarakat di Jalan Raya Pasar Rebo kilometer 28, Rabu (12/5) malam sekitar pukul 22.20 WIB.

Masyarakat tersebut kemudian diimbau agar kembali ke rumah masing-masing.

Setelah diminta pulang, mereka juga diberikan masker oleh Polri memang memperketat pengawasan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta, selama malam takbiran sebelum Hari Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.

Selain di wilayah Jakarta Timur, polisi juga melakukan pencegahan kerumunan takbir di wilayah Jakarta Pusat, tepatnya di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin, dengan memberlakukan 'car free night' pada Rabu (12/5).

Kebijakan tersebut membuat wilayah tersebut relatif bersih kendaraan bermotor di atas pukul 22.00 WIB.

Masih pada Rabu (12/5) malam, tiga pejabat di DKI Jakarta yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman melakukan patroli bersama untuk memantau kerumunan masyarakat.

Hasilnya, Anies menyebut bahwa tidak ada warga yang melakukan takbir keliling.

"Alhamdulillah kondisinya terkendali," ujar pria berusia 52 tahun itu.