Ternyata Tommy dan Tata sedang mendampingi putera pertama mereka, Darma Mangkuluhur, yang sedang ikut berlomba dalam kejuaraan Asia, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-12.
Darma dalam kesempatan itu ikut berdoa dan kemudian memotong tumpeng dan kue ulang tahun yang kemudian diserahkannya kepada kedua orang tuanya yang mendampinginya.
"Kami bertemu di sini," kata Tommy singkat ketika disinggung apakah mereka datang bersama ke sirkuit gokart itu.
"Darma hobinya gokart dan baru mulai terjun membalap tahun lalu. Sebelumnya ia mencoba gokart di tempat latihan tertentu, baru kemudian ke Sirkuit Sentul," kata Tommy yang juga amat hobi dengan olahraga otomotif.
Tommy mengatakan, ia membiarkan puteranya yang mengenakan kacamata itu menyalurkan hobinya dalam bidang otomotif itu. "Kalau ia tekun saya berharap suatu saat akan mengharumkan nama negara dan bangsa di kancah lomba internasional," kata Tommy mengomentari Darma yang sekolah setingkat kelas dua SMP di Singapura.
"Ya saya suka balap dan akan balapan terus," kata Darma dengan lugu ketika ditanyakan tentang hobinya itu.
Adiknya, Aya Rahyana Jayanti Hutami yang baru berusia 10 tahun kelihatan gembira menyaksikan kakak berlomba. "Saya suka go kart tapi belum ikut lomba," kata Aya yang bersama kakaknya sekolah di "Overseas Family School" di Singapura dan kini memasuki kelas lima.
Apa kata Tata yang dahulu selalu menyaksikan Tommy berlomba di ajang reli mobil?
"Ya biarkan lah ia melakukan dengan tekun hobinya. Kalau ia menyukai olahraga keras itu, saya harus ikut pula mendampinginya," kata Tata.
Olahraga keras yang dilakoni Darma, tentu saja mengalir dari darah balap Tommy, sehingga ia mempertemukan kedua orangtuanya yang sudah berpisah itu dii Sirkuit Karting Sentul.(*)
(T.A008/S005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010