REI DKI Jakarta santuni seribu anak yatim dan dhuafa

Jakarta (ANTARA) - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta memberikan santunan kepada seribu anak yatim dan dhuafa di 17 panti asuhan dan yayasan yang tersebar di wilayah DKI dan sekitarnya.

"Santunan ini kami berikan dengan tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan COVID-19," kata Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin Fibrianto Iskandar yang ditemui disela-sela kesibukannya memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Rabu.

Berbeda dengan penyaluran santunan sebelum pandemi, kali ini pengurus bersama sekretariat DPD REI DKI Jakarta yang mengunjungi 17 panti asuhan dan yayasan dengan berbagi tugas ke masing-masing lokasi.

"Itupun yang kita serahkan hanya perwakilan dari anak yatim dan dhuafa," kata Arvin.

Hal itu sesuai aturan pemerintah mengenai prosedur kesehatan (prokes) COVID-19. Sehingga pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa dengan cara didatangi dan hanya dihadiri oleh perwakilan pihak yayasan dan anak yatim.

"Selanjutnya yayasan yang sudah ditunjuk akan meneruskan bantuan tersebut kepada anak yatim dan dhuafa di bawah asuhan mereka," kata Arvin.

Agenda rutin tahunan dari asosiasi pengembang properti terbesar di tanah air tersebut berlangsung sederhana, dengan jumlah peserta yang terbatas. Hanya diikuti oleh perwakilan pengurus REI DKI Jakarta dan satu yayasan/panti yang mewakili 17 yayasan/panti lainnya sesuai dengan prosedur protokol kesehatan COVID-19.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari donatur pengembang anggota REI DKI Jakarta, semua pemangku kepentingan dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Momen kegiatan ini menurutnya menjadi agenda penting bagi REI DKI Jakarta untuk selalu dilaksanakan setiap menjelang Idul Fitri. Hal itu guna menggugah kepedulian, pengertian dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terutama untuk anak-anak yatim dan dhuafa.

Arvin berharap anggota REI DKI Jakarta terus memberikan kontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat Jakarta seperti kemiskinan, pendidikan dan kesehatan serta terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun ibu kota bagi semua.