Data perumahan yang telah lolos di apllikasi SiPetruk akan secara otomatis masuk pada aplikasi SiKumbang, sehingga bank tidak perlu lagi memeriksa kelayakan bangunannyaJakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mengungkapkan aplikasi SiPetruk (Sistem Pemantauan Konstruksi) dapat memudahkan penyaluran dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan lewat Aplikasi SiPetruk maka proses bisnis penyaluran dana FLPP akan semakin mudah baik dari sisi pengembang perumahan maupun bank pelaksana, karena data yang dihimpun pada SiPetruk terkoneksi secara real time melalui aplikasi SiKumbang (Sistem Informasi Kumpulan Pengembang).
“Data perumahan yang telah lolos di apllikasi SiPetruk akan secara otomatis masuk pada aplikasi SiKumbang, sehingga bank tidak perlu lagi memeriksa kelayakan bangunannya,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia juga menambahkan seluruh data awal yang dihimpun para tenaga konstruksi melalui aplikasi SiPetruk akan menjadi rujukan dan database bagi PPDPP.
Baca juga: Kementerian PUPR minta bank pelaksana percepat penyaluran dana FLPP
“Kita memperhatikan kondisi dan lahan di tiap daerah berbeda-beda, oleh karena itu Aplikasi SiPetruk ini akan sangat membantu, bukan malah menghambat. Tentunya hal ini membutuhkan peran serta dan dukungan bersama dari para asosaisi pengembang perumahan,” katanya.
Kesiapan dalam menyambut penerapan aplikasi SiPetruk ini terus didukung dan diapresiasi oleh para pengembang.
“Kami bersyukur PPDPP dan PUPR telah mengakomodir dengan memfasilitasi pelatihan bagi tenaga ahli manajemen konstruksi secara gratis, sangat ironis jika pengembang tidak memiliki tenaga ahli teknis,” ujar Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Perumahan Subsidi dan Perumahan Aparatur Pemerintah DPP Real Estate Indonesia (REI) Moerod.
Berdasarkan catatan realisasi per tanggal 11 Mei 2021, PPDPP telah menyalurkan FLPP sebesar Rp6,47 triliun untuk 59.503 unit rumah atau 37,78 persen dari target tahun 2021, sehingga total penyaluran FLPP dari tahun 2010 hingga per 11 Mei 2021 mencapai Rp62,07 triliun untuk 824.358 unit rumah.
Baca juga: Hingga 3 Mei, Kementerian PUPR telah salurkan dana FLPP Rp5,10 triliun
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021