Sutjipto dan tiga ketiga putranya yang didampingi anggota keluarga lainnya juga tampak hadir dipekamanan.
Selama prosesi pemakaman berlangsung, Sutjipto yang mengenakan pakaian warna hitam dan berpeci tampak berusaha tegar.
Namun, saat jenazah almarhum diturunkan ke liang lahat Sutjipto tampak lemas sambil meneteskan air mata karena tidak kuat menahan sedih, sehingga dipapah beberapa orang di sekitarnya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat DPR ini tampak sangat berat melepaskan istrinya, Wahyu Nuraini, untuk pergi ke alam baqa.
"Istri saya istri orang yang setia dan jujur, dia selalu membantu saya. Dia orang yang luar biasa bagi saya dan anak-anak," katanya.
Usai proses pemakaman, Sutjipto bersama keluarganya pulang pulang ke rumahnya di Perumahan Pondok Indah, Jakarta.
Pasangan Sutjipto dan Wahyu Nuraini dikaruniai tiga orang anak yakni Agung Setyawan, Araminta, dan Ariyanti.
Wahyu Nuraini meninggal pada kecelakaan perahu motor di perairan Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (7/8) siang, saat anggota Komisi III DPR yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Utara, mengunjungi taman laut Bunaken.
Perahu motor yang ditumpangi sebagian anggota Komisi III DPR dihantam ombak besar menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni Wahyu Nuraini dan seorang anggota Komisi III DPR, Setia Permana.
Selain dua orang tewas, beberapa anggota DPR mengalami luka ringan dan sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Manado.
Sementara, Setia Permana dimakamkan di Cimahi, Jawa Barat.(*)
(T.R024/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010