Piala Gubernur Jatim Tanpa Arema Indonesia

Malang (ANTARA News) - Piala Gubernur Jawa Timur tahun ke-9 yang dihelat 21 Agustus-5 September mendatang tanpa diikuti Arema Indonesia.

Manajer Media Officer Arema Indonesia, Sudarmaji, Minggu, menyatakan Yayasan Arema Indobesia yang diketuai M. Nur itu memutuskan jika Arema Indonesia pada tahun ini tidak ikut ambil bagian dalam perhelatan Piala Gubernur.

"Tim yang bakal ditangani oleh Miroslav Janu ini masih belum terbentuk dan konsentrasi pengurus masih terfokus pada perpanjangan kontrak pemain," katanya menegaskan.

Ia mengakui saat ini sudah ada 15 pemain yang secara resmi dikontrak Arema Indonesia untuk musim depan. Namun, pengurus masih butuh waktu untuk perpanjangan kontrak pemain lainnya, termasuk berburu pemain baru untuk memperkuat tim pada musim depan.

Selain kerangka tim masih belum terbentuk, kata dia, pelatih Miroslav Janu juga belum berada di Malang sehingga Arema tidak memiliki persiapan apa pun jika dipaksakan ikut ambil bagian dalam Piala Gubernur tahun ini.

Miroslav Janu dijadwalkan baru datang ke Malnag sekitar 13 Agustus, dan itu pun tidak langsung menangani tim karena harus teken kontrak terlebih dahulu dengan Yayasan Arema.

Mantan wartawan itu menegaskan sekarang Arema masih fokus untuk menyiapkan tim yang akan bermain di kompetisi yang lebih berat, apalagi Arema Indonesia juga bakal mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia (LCA).

Sebelumnya Arema Indonesia selalu ambil bagian dalam perhelatan Piala Gubernur meski yang diturunkan tidak selalu para pemain senior.

Dari 15 pemain yang sudah resmi bergabung dan akan memperkuat Arema Indonesia pada musim kompetisi 2010/2011 itu adalah Achmad Bustomi, Zulkifly Syukur, M. Fachruddin, Waluyo, Dendy Santoso, Benny Wahyudi, dan Juan Revi.

Selain itu, juga ada nama Irfan Raditya, Pierre Njanka, Ronny Firmansyah, Tomi Pranata, Noh Alam Shah, Muhammad Ridhuan, Hermawan, dan Purwaka Yudhi.

Masih ada beberapa pemain pilar yang selama ini selalu mengisi daftar pemain utama yang diturunkan dalam setiap pertandingan yang masih dalam proses negosiasi, yakni Kurnia Meiga, Rachmad Affandi, dan Esteban Guillen.

Menyinggung pemain asal Slovakia Roman Chamelo yang sudah memperkuat Arema selama dua musim terakhir ini, dia menjelaskan masa kontrak pemain itu baru berakhir September mendatang.

Dengan dikontraknya secara resmi pemain tersebut, manajemen Arema mewujudkan komitmennya untuk tetap mempertahankan 80 persen pemain yang memperkuat tim berjuluk "Singo Edan" itu pada musim sebelumnya (2009/2010).

Pada musim kompetisi 2009/2010 tim yang ditukangi pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts itu mengantarkan Arema Indonesia menjadi juara Liga Super dan finalis Piala Indonesia.

Dalam final Piala Indonesia Arema dikalahkan Sriwijaya Football Club dengan skor tipis 1-2. (E009/K004)