Pontianak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan unit gawat darurat, untuk bersiaga 24 jam selama libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Ada tiga puskesmas di kota yang buka 24 jam selama libur Lebaran, salah satunya untuk melayani persalinan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu di Pontianak, Rabu.
Pihaknya juga memberikan kelonggaran kepada petugas kesehatan atau puskesmas agar bisa istirahat saat hari libur, termasuk libur Lebaran.
"Kami sudah memberikan kelonggaran seluruh pegawai puskesmas untuk libur Lebaran, pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat, kemudian Sabtu masuk kembali. Karena memang untuk tahun ini tidak ada libur panjang seperti tahun lalu," ujarnya.
Pemberian kelonggaran itu, kata dia, demi kenyamanan para pekerja kesehatan, agar mereka bisa istirahat saat libur, dan dapat kembali bekerja dengan semangat setelah libur.
"Para pekerja kesehatan tentu mobilitasnya sangat tinggi, apalagi saat pandemi COVID-19 ini. Jadi setelah masa libur istirahat yang sudah ditentukan habis, saya berharap mereka kembali lagi dengan semangat untuk menghadapi pekerjaannya, terutama untuk mengatasi pandemi COVID-19 ini," ujarnya.
Khusus masyarakat yang mengalami musibah atau membutuhkan pertolongan darurat saat libur Lebaran, kata dia, diminta mengakses pelayanan di unit gawat darurat, dan bukan ke puskesmas.
"Untuk UGD tetap melayani pasien dalam kondisi gawat darurat 24 jam juga. Jadi, bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan pada saat libur Lebaran, silakan mengakses pelayanan di UGD, karena seluruh rumah sakit di Kota Pontianak fasilitas kesehatan khusus UGD sudah memadai, baik rumah sakit negeri maupun swasta," kata Sidiq.
Baca juga: Selama Lebaran, Dinkes Bantul siagakan RS dan puskesmas 24 jam
Baca juga: Libur Lebaran, pelayanan BPJS Kesehatan tetap siaga
Pewarta: Andilala
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021