Riyadh (ANTARA News) - Para penyelundup obat bius telah menembak mati dua penjaga perbatasan Arab Saudi dalam bentrokan di perbatasan Saudi yang bergolak dengan Yaman, media resmi Arab Saudi melaporkan, Sabtu.
Bentrokan di perbatasan yang keropos yang pernah menyaksikan konflik antara Arab Saudi dan gerilyawan Syiah Yaman itu terjadi di dekat pos perbatasan Majaza di provinsi Asir di Saudi selatan, kata kantor berita SPA.
"Patroli perbatasan yang sedang dalam operasi pengintaian telah melihat sekelompok 15 penyelundup yang telah berusaha untuk melintasi perbatasan dengan tujuan untuk melakukan perdagangan gelap," ujar seorang jurubicara komando perbatasan seperti dikutip oleh SPA.
"Ketika mereka diperingatkan untuk mundur ke dari mana mereka datang, mereka mulai menembak dari beberaoa lokasi."
Para penyelundup itu pada akhirnya mundur tapi jurubicara tersebut tidak mengatakan apakah ada korban di antara mereka, atau tidak.
Pihak berwenang Arab Saudi telah menyita 500Kg ganja setelah bentrokan itu.
Kantor berita itu juga melaporkan bahwa para pejabat perbatasan telah menyita 408Kg obat bius yang sama dalam tiga hari terakhir di provinsi Jazan di selatan, yang juga berbatasan dengan Yaman.
Arab Saudi telah terseret ke dalam konflik tahun lalu dengan gerilyawan Syiah Yaman di perbatasan itu, tapi para pejabat Saudi menggunakan istilah "penyusupan" untuk merujuk ke pemberontak itu.
Ketegangan antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Syiah Houthi Yaman telah kembali ke bagian utara Yaman, tempat perbatasan dengan Arab Saudi berada, setelah pemerintah Yaman menyetujui gencatan senjata dengan gerilyawan Houthi Februari lalu.
Gencatan senjata itu telah membantu menghentikan konflik yang berkobar kadang-kadang sejak 2004 dan telah menelantarkan 350.000 orang.
Tapi ketidakstabilan masih mengancam Yaman, termasuk dari Al Qaida dan gerilyawan separatis di Yaman selatan.(*)
Reuters/S008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010