Hal tersebut untuk memaksimalkan upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19
Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan memajukan satu hari penutupan sementara fasilitas umum menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, dari semula tanggal 13-16 Mei menjadi tanggal 12-16 Mei 2021.
“Jadi dari tiga hari menjadi empat hari,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Balikpapan Zulkifli, Selasa.
Hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan upaya mencegah penyebaran wabah COVID-19.
Baca juga: Cegah COVID-19, selama Idul Fitri tempat wisata di Balikpapan ditutup
Dengan demikian kantor-kantor pemerintah, sekolah, taman umum, gedung olahraga, sudah harus tutup mulai 12 Mei, dan baru buka kembali pada 17 Mei.
Ada pun fasilitas umum lainnya seperti tempat wisata, tutup antara 13-16 Mei atau selama perayaan Idul Fitri.
Ketentuan baru ini dituangkan melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Balikpapan tanggal 11 Mei, menggantikan SE sebelumnya tanggal 4 Mei.
SE tanggal 11 Mei juga memajukan kembali jam akhir kegiatan masyarakat, yaitu dari pukul 23.00 menjadi pukul 22.00. Masa berlakunya hingga tanggal 23 Mei.
Baca juga: Bungkus alat "rapid test" mesti dibuka di depan pasien
Sebelumnya, Pemkot Balikpapan kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro tahap VI, dari tanggal 10 Mei hingga 23 Mei 2021. Sejak diterapkan mulai pertengahan Maret, PPKM dianggap sukses menekan angka penyebaran wabah COVID-19. PPKM mampu menekan jumlah warga yang tertular COVID-19 yang dibuktikan dengan angka positif COVID-19 yang terus menurun.
“Dipadukan juga dengan vaksinasi dan pembatasan-pembatasan ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan dr Andi Sri Juliarty pada kesempatan terpisah.
Sebagai bagian dari pencegahan itu juga, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 hanya mengizinkan Shalat Idul Fitri dilaksanakan terbatas di masjid lingkungan saja. Sebelumnya imam dan khatib juga sudah harus divaksin.
Baca juga: GeNose mulai dipakai di fasilitas publik Balikpapan
Di saat normal, Shalat Idul Fitri diselenggarakan di lapangan luas agar dapat menampung jamaah dalam jumlah banyak juga agar dapat bersilaturahmi seluas-luasnya.
“Tapi sedang dalam keadaan wabah. Kita batasi dulu untuk kebaikan dan kesehatan bersama,” kata Wali Kota Rizal Effendi.
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021