Medan (ANTARA News) - Pengamat soal anak M Zahrin Piliang mengatakan, animo anak Indonesia terhadap berbagai tayangan film animasi bertema anak meningkat sehingga para sineas perlu mendorong pengembangan animasi cerita lokal.
Film-film animasi bercerita kehidupan anak dengan mengangkat budaya lokal di Indonesia, tentu sangat menarik perhatian dan digemari anak-anak, ujarnya di Medan, Sabtu.
Selama ini film animasi anak di televisi sebagian besarr produk negara lain yang tidak bersinggungan dengan cerita budaya Indonesia.
Padahal, katanya, fanimasi anak bertema budaya sangat diminati, contohnya "Upin dan Ipin" yang diproduksi negara tetangga Malaysia yang ternyata sangat digemari juga anak dewasa.
"Kisah kehidupan mereka yang menggambarkan budaya setempat serta kondisi alam seperti cerita tentang berjualan buah rambutan, durian dan lainnya yang sangat mirip dengan kondisi di negara kita,"ujarnya.
Fakta itu merupakan kesempatan besar bagi produser film lokal untuk menghasilkan karya-karya film animasi berbasis budaya lokal.
"Apalagi kalau film itu berkaitan dengan Ramadaan saat ini, saya kira itu pasti akan sangat banyak digemari masyrakat," tuturnya.(*)
ANT/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010