Positif COVID-19 di Lampung bertambah 85 menjadi 16.720 kasus

Penambahan 85 pasien positif COVID-19 tersebut, kita dapatkan dari 12 kabupaten/kota

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Lampung mencatat bahwa jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di provinsi ini bertambah menjadi 16.720 kasus setelah terdapat 85 pasien baru yang terinfeksi virus corona.

"Penambahan 85 pasien positif COVID-19 tersebut, kita dapatkan dari 12 kabupaten/kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana di Bandarlampung, Selasa.

Dia mengatakan bahwa dari 85 kasus positif COVID-19 harian itu, 70 orang merupakan kasus baru dan 15 lainnya hasil penelusuran dimana 58 orang menjalani isolasi mandir dan 27 lainnya menjalani perawatan di rumah sakit rujukan yang tersedia.

Adapun rincian 85 pasien yang terkonfirmasi positif itu yakni dari Kabupaten Pringsewu 12 kasus, Lampung Utara sebelas kasus, Kota Bandarlampung delapan kasus, Pesawaran delapan, Lampung Tengah delapan.

Kemudian, Kota Metro tujuh kasus, Kabupaten Lampung Selatan lima kasus, Tulangbawang lima kasus, Lampung Barat lima kasus, Mesuji tiga kasus dan Tanggamus satu kasus.

Kemudian, Reihana juga menyebutkan bahwa kasus kesembuhan di Lampung juga mengalami penambahan sebanyak 91 orang dengan rincian Kota Metro 20 orang telah selesai isolasi 20 orang, Bandarlampung 12 orang, Kabupaten Lampung Utara 16 orang.

Kemudian, Kabupaten Lampung Timur sebelas orang, Pringsewu tujuh orang, Lampung Selatan enam, Pesawaran enam orang, Lampung Barat enam, Tulangbawang empat, dan Tanggamus tiga orang.

"Dengan tambahan 91 orang selesai isolasi, angka kesembuhan kita mencapai 90,56 persen, " katanya.

Reihan juga menyebutkan bahwa kasus kematian di Lampung pun bertambah terus bertambah menjadi 913 setelah terdapat lima orang yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

"Lima orang meninggal dunia itu masing-masing berasal dari Pesawaran dua orang, Lampung Tengah satu orang, Lampung Utara satu orang, dan Pringsewu satu orang. Dengan tambahan ini angka kematian di Lampung berada si 5,46 persen," kata dia.