Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menghadiri resepsi peringatan HUT ke-16 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Jumat, setelah berangkat langsung dari Bogor usai Rakernas bersama para gubernur dan ketua lembaga negara.

Dia didampingi Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI), Ketua AJI, dan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan perwakilan media massa.

Wapres dan para undangan disuguhi orasi kebudayaan dari jurnalis sekaligus budayawan Goenawan Mohammad.

Peringatan HUT ke-16 AJI diisi pula pengumuman musuh kebebasan pers dan penyerahan penghargaan "Udin" dan "Tasrif".

AJI adalah organisasi profesi jurnalis yang didirikan para wartawan muda Indonesia pada 7 Agustus 1994 di Bogor, Jawa Barat, lewat deklarasi "Sinargalih", sebagai organisasi alternatif di luar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Dalam satu dekade Indonesia mengalami lompatan besar dengan adanya kebebasan pers. Namun demikian, masih ada beberapa peristiwa kekerasan terhadap beberapa pekerja jurnalis.

"Ancaman terhadap jurnalis masih terjadi, baik dalam bentuk fisik maupun melalui peraturan perundang-undangan," kata Ketua Umum AJI Nezar Patria.

R018*M041/Z002/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010