Jakarta (ANTARA News) - Produsen sepeda motor nasional PT Astra Honda Motor (AHM) mendorong peningkatan ketrampilan para instruktur "safety riding" atau mengendarai sepeda motor yang aman, dengan menggelar lomba untuk para instruktur pada 4-5 Agustus.
GM Marketing Planning and Analisys Division AHM, A Indraputra, melalui keterangan persnya, Jumat, menjelaskan pihaknya berkomitmen mengadakan lomba tersebut setiap tahun untuk mendorong para instruktur meningkatkan pengetahuan teori dan ketrampilan praktis dalam mengendarai sepeda motor yang aman.
"Harapannya peserta kompetisi ini akan menjadi panutan di masyarakat dalam edukasi cara berkendara yang aman dengan standar kelas dunia," ujarnya.
Lomba tersebut adalah yang keempat.
Pada "The 4rd Astra Honda Safety Riding Instructors Competition" di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran tersebut, 86 instruktur "safety riding" baik dari internal AHM maupun utusan dealer utama Honda di Indonesia, serta 19 anggota klub motor Honda.
"Melalui kegiatan ini AHM berupaya memberi kesempatan para instruktur `safety riding` yang biasa memberikan pelatihan, untuk menguji sekaligus meningkatkan kemampuan dan perilaku berkendara yang aman, baik secara teori maupun praktek di lapangan," kata Indra.
AHM, lanjutnya, menerapkan standar kompetisi instruktur "safety riding" Jepang untuk melakukan penilaian.
Para peserta dinilai secara individual dan kelompok terkait materi yang diujikan baik uji materi maupun praktek, seperti braking 60 km per jam, Slalom Figure + Figure 8, "Slalom Course," dan "Narrow Plank."
Sementara uji praktek sendiri, memiliki banyak kategori penilaian, seperti postur badan dan anggota tubuh, serta pengoperasian sepeda motor secara benar, tepat dan cepat.
Selain melalui lomba instruktur "safety riding" ini untuk memperluas kesadaran masyarakat terhadap cara berkendara sepeda motor yang aman, AHM juga mengedukasi soal "safety riding" sejak usia dini dan mengajarkan berkendara yang aman melalui "Honda Riding Trainer" (HRT).
Alat peraga itu diletakkan pada hampir semua dealer utama Honda untuk mensimulasikan keterampilan berkendara dengan berbagai kondisi lalu lintas.
"Kami akan terus mengampanyekan `safety riding` sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen terhadap keselamatan konsumen, karena bagi kami, no sales without safety," ujar Indra.(*)
R016/S006
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010