Pekanbaru (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menegaskan bahwa partai politik yang dipimpinnya bukan pengecam dan oposisi, melainkan sebagai partai yang berperan mengoptimalkan perubahan masyarakat yang lebih baik.

"Demokrat tidak dirancang sebagai partai pengecam, terutama terhadap kepala daerah yang diusung partai lain. Tetapi, bagaimana mengambil peranan dalam mengoptimalkan kinerja pemerintah," ujar Anas dihadapan ratusan kader Partai Demokrat Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Anas Urbaningrum ketika memberikan sambutan dan arahan sebelum membuka Musyawarah Daerah II Partai Demokrat Provinsi Riau yang dihadiri jajaran pengurus dewan pimpinan pusat serta para undangan di luar partai politik.

Menurut dia, partai pengusung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan presiden tahun 2009 itu tidak ingin mencari popularitas dengan cara-cara seperti mengecam disertai kritik, namun tidak memberi solusi.

Partai politik yang pada 9 Sepetember 2010 genap berusia sembilan tahun itu selalu mengusung komitmen serta ketajaman berpikir dalam memaksimalkan peranan pemerintah untuk mensejahterakan penduduk Indonesia.

Dengan kondisi itu, ia menyatakan, Demokrat selalu siap bekerja sama dengan partai politik manapun di Tanah Air dan mengaku tidak pernah memiliki "musuh" baik dengan partai yang memposisikan diri sebagai pengecam atau oposisi.

"Bagi Partai Demokrat tidak memiliki musuh politik dari partai politik manapun, dan yang ada hanya keinginan memajukan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik lagi," jelas Anas.

Sebelumnya panitia pelaksana menyatakan, sedikit-dikitnya terdapat tiga agenda besar dalam Musyawarah Daerah II Partai Demokrat Riau yang berlangsung selama satu hari di Hotel Aryadutha, Pekanbaru, Jumat.

Ketiga agenda itu adalah mendengarkan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, menyusun program kerja yang bakal dilaksanakan kepengurusan baru, dan memilih ketua dewan pimpinan daerah periode 2010-2015.
(T.M046/Z003/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010