Jammu, India (ANTARA News) - Banjir bandang Kamis malam menewaskan sedikitnya 58 orang di kota utama wilayah Himalaya India, Ladakh, kata para pejabat, Jumat dan menambahkan tentara telah dikerahkan untuk melakukan operasi pertolongan.
Wilayah itu berbatasan dengan Pakistan di mana banjir terburuk dalam 80 tahun di negara itu melanda wilayah penting ekonomi Punjab menewaskan lebih dari 1.600 orang dan menyebabkan lebih dari tiga juta orang terlantar, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Para pejabat India mengatakan puluhan orang masih hilang setelah banjir yang diakibatkan hujan lebat, menghancurkan rumah-rumah, menara-menara telpon dan kantor-kantor pemerintah di kota Leh di negara bagian Jammu dan Kashmir.
"Militer melakukan operasi penyelamatan dan jumlah korban tewas mungkin meningkat," kata Naseema Lanker, seorang pejabat senior pemerintah melalui telepon.
Ladakh yang mayoritas penduduknya beragama Buddha, juga berbatasan dengan dengan China, dilanda cuaca buruk yang tidak pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa hari belakangan ini.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010