Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat pada pembukaan masih bergairah, karena pelaku memburu saham-saham lapis dua yang diperkirakan masih bisa bergerak naik, meski bursa Wall Street cenderung melemah.
Akibatnya indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI dibuka naik 0,15 persen atau 4,208 poin menjadi 3.049,066 poin dan indeks LQ-45 bertambah 0,08 persen atau 0,403 poin menjadi menjadi 581,343.
Analis Saham, Kurniawan di Jakarta, mengatakan, pelaku pasar mulai membeli saham lapis kedua karena harganya dinilai masih rendah.
Pembelian saham lapis dua itu mendorong indeks BEI naik tipis, namun aksi beli saham itu relatif masih kecil, katanya.
Pelaku pasar, lanjut dia masih memperhatikan upaya Bank Indonesia (BI) mengenai redenominasi rupiah dengan melakukan berbagai solusi agar pengertian mengenai redenominasi rupiah tidak menjadi salah.
Akibatnya aksi beli saham di pasar relatif masih kecil, karena pelaku hati-hati untuk masuk pasar lebih jauh, katanya.
Indeks BEI seharusnya dapat bergerak naik lagi, karena laporan data Badan Pusat STatistik (BPS) menyebutkan, bahwa ekonomi Indonesia semester kedua 2010 akan lebih kencang.
Untuk itu pemerintah, harus mempercepat pencairan anggaran belanja dan menarik nasabah lebih aktif bermain di pasar domestik, katanya.
Peluang indek BEI untuk naik lagi masih besar bahkan akan mencapai 3.100 poin, ujarnya.
Saham-saham yang mengalamai kenaikan, Astra Agro Lestari naik Rp400 menjadi Rp21.200, saham United Tractor bertambah Rp200 menjadi Rp19.950, saham Gudang Garam naik Rp150 menjadi Rp31,650
Selain itu saham Mayora naik menjadi Rp790 atau bertambah Rp790, sahan Bukit Asanm menguat Rp50 menjadi 16.400 dan saham Telkom naik menjadi R[p8.250 atau menguat Rp50
(h-CS/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010