Jakarta (ANTARA) - Para pelatih dan asisten pelatih klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) akan dilibatkan dalam penilaian para kandidat yang berhak meraih penghargaan pada enam kategori IBL Award musim 2021.
Mekanisme pemilihan penerima IBL Award 2021 ini berbeda dari musim sebelumnya di mana pemenang ditentukan lewat sistem voting dari 15 jurnalis di beberapa media yang biasa meliput IBL.
Namun untuk kali ini, guna mempertajam penilaian para kandidat berdasarkan statistik terbaik, penyelenggara memutuskan untuk melibatkan 27 juri yang terdiri dari pelatih, asisten pelatih 12 klub peserta IBL serta media atau analis yang fokus mengulas pertandingan basket, yakni Basketballstatistic, Mainbasket dan Ridwan Ongkowidagdo.
“Para pelatih dan asisten pelatih pasti mengetahui secara langsung penampilan para pemain selama IBL bubble di fase pertama, sementara empat media analis selalu menulis dan mengulas data pertandingan setiap seri dan memberikan insight menarik dari statistik para pemain," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin.
Statistik tetap menjadi acuan penting dalam dasar penilaian IBL Award. Namun para penilai bisa memberikan kriteria lain di luar angka pada statistik.
Tim penilai itu nantinya akan membantu kelengkapan penilaian penghargaan untuk kategori Most Valuable Player (pemain terbaik), Rookie of The Year (pemain debutan terbaik), Sixth Man of the year (pemain cadangan terbaik), Defensive Player of the year (pemain bertahan terbaik), Most Improved Player (pemain dengan progres terpesat) dan Most Inspiring Young Player Award (pemain muda yang paling menginspirasi).
Baca juga: IBL pastikan pelaksanaan playoff di Jakarta sudah dapat izin
Kategori Most Insparing Young Player kembali dihadirkan pada edisi kali ini sejak 2018 ketika dimenangkan oleh pemain Satya Wacana Salatiga, Henry Lakay.
“Kategori terakhir, Most Inspiring Young Player merupakan sebuah apresiasi kepada pemain muda selain mencatatkan performa yang baik dalam pertandingan, namun juga memiliki nilai lebih yang dapat menjadi inspirasi kepada khalayak luas dan meningkatkan motivasi pada generasi penerus" kata Junas.
Khusus untuk kategori pelatih terbaik akan dinilai oleh kapten dan wakil kapten masing-masing klub peserta IBL.
Tahapan untuk IBL Award 2021 dimulai dengan pengiriman statistik lima kandidat pada masing-masing kategori yang berlangsung 8-9 Mei.
"Pada tanggal 11 Mei, seluruh juri penilai sudah mengisi form penilaian yang kami kirim lewat formulir online pada pekan ini. Setelah itu IBL akan melakukan rekapitulasi penilaian tersebut pada tanggal 12 Mei," kata Junas.
Hasil rekapitulasi dijadwalkan selesai pada 14 Mei. Pemenang akan diumumkan pada semua platform media sosial IBL satu hari sebelum babak playoff dimulai atau pada 22 Mei pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Playoff IBL 2021 tetap digelar tanpa penonton
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021