PT Jasamarga Tollroad Operator mengoperasikan 1.393 Km jalan tol

JMTO mengoperasikan 327 gerbang tol yang tersebar di seluruh ruas tol.

Jakarta (ANTARA) - Perseroan Terbatas Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku kelompok usaha PT Jasa Marga Tbk. telah mengoperasikan tol sepanjang 1.393,47 km hingga saat ini.

"Total panjang tol operasi ada 1.393,47 km," kata Direktur Utama JMTO Dwi Winarsa di Jatiasih, Bekasi, Senin.

Menurut dia, pangsa pasar atau market share yang dikelola oleh JMTO sebesar 55,9 persen dari seluruh ruas jalan tol yang beroperasi di Indonesia.

Adapun perincian market share ruas tol yang dikelola oleh JMTO sebesar 37 persen adalah Jasa Marga, kemudian 50 persennya adalah anak perusahaan jalan tol (APJT) Jasa Marga dan 13 persen market share lainnya adalah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) non-Jasa Marga.

"Kami juga mengoperasikan ruas-ruas tol yang dimiliki oleh BUJT-BUJT non-Jasa Marga, jadi tidak hanya ruas tol Jasa Marga dan APJT Jasa Marga," kata Dwi Winarsa.

Ia mengatakan bahwa JMTO memiliki 33 kontrak pengoperasian tol yang telah beroperasi atau 62 persen, kemudian JMTO juga memiliki 27 contract settlement di ruas tol yang telah beroperasi.

Menyinggung soal jumlah gerbang tol, JMTO mengoperasikan 327 gerbang tol yang tersebar di seluruh ruas tol. Terkait dengan jumlah gardu tol, JMTO telah mengoperasikan 1.927 gardu tol yang tersebar di seluruh ruas tol nasional.

Dalam rangka menangkap peluang usaha, yaitu dengan banyaknya pembangunan tol di seluruh Indonesia, maka didirikan perusahaan yang khusus bergerak di bidang pengoperasian tol.

PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) didirikan pada tanggal 21 Agustus 2015 dengan nama PT Jasa Layanan Operasi (JLO).

JMTO merupakan kelompok usaha PT Jasa Marga Tbk. dengan komposisi saham 99,9 persen dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk. dan 0,1 persen dimiliki oleh Induk Koperasi Karyawan Jasa Marga.

Kegiatan usaha JMTO meliputi layanan pengoperasian, sistem pembayaran tol elektronik otomatis atau electronic toll collection (ETC) dan Layanan IT.