Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar sebuah video sepanjang 59 detik di media sosial, yang diklaim menampilkan rekaman pantauan radar terhadap enam penerbangan pesawat di utara Pulau Jawa.

Terdengar pula seorang pria sedang menjelaskan tampilan radar yang termuat dalam rekaman video itu. Pria tersebut menduga enam penerbangan itu mengangkut warga negara asing (WNA).

"Seumur-umur saya baru melihat pola penerbangan seperti ini. Semuanya ke arah timur, beriringan. Ada enam (pesawat) beriringan ke arah timur di utara Pulau Jawa, ada di Laut Jawa.

Yang dikhawatirkan ini isinya itu nanti warga negara asing, memang mau dipindah atau baru masuk ke wilayah NKRI. Ini baru lihat seperti ini.

Kalau hari normal, selama pandemi berlangsung ini saya lihat tidak pernah kejadian seperti ini. Jam segini rata-rata sudah sepi kosong, tapi ini ada beriringan
," demikian isi narasi yang disampaikan dalam video tersebut.

Namun, benarkah video tersebut memuat rekaman radar enam penerbangan di Indonesia berisi WNA?


Penjelasan:
Melalui unggahan di Instagram @forumhumasbumn pada 7 Mei 2021, AirNav Indonesia menegaskan informasi yang terdapat di dalam video tersebut berisi kabar bohong atau hoaks.

Faktanya, perjalanan pesawat-pesawat dalam rekaman radar itu bukan termasuk penerbangan ilegal. Pesawat-pesawat itu juga tidak tiba-tiba masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin serta membawa WNA, sebagaimana dinarasikan dalam video yang beredar.

Menurut Airnav, radar dalam video tersebut memperlihatkan lima penerbangan terjadwal, dengan rincian:

1. GIA682 (Jakarta-Sorong) Departure 00.45 WIB
2. GIA654 (Jakarta-Makassar) Departure 00.47 WIB
3. BTK6196 (Jakarta-Makassar) Departure 00.51 WIB
4. BTK7797 (Jakarta-Sorong) Departure 01.02 WIB
5. LNI798 (Jakarta-Makassar) Departure 00.56 WIB.

Dari keterangan itu dapat disimpulkan lima penerbangan tersebut sejak awal telah diketahui dan terdata oleh pihak berwenang.

“Kami menduga video itu sengaja dibuat untuk meresahkan masyarakat terutama dalam periode larangan mudik pada masa pandemi. Kami mengimbau masyarakat untuk memeriksa dan memastikan semua informasi yang diterima, sehingga tidak menjadi korban hoaks,” kata Direktur Utama AirNav Indonesia M. Pramintohadi Soekarno.

Klaim: Video radar enam pesawat diduga berisi WNA
Rating: Salah/Disinformasi

A post shared by Forum Humas BUMN (@forumhumasbumn)


Cek fakta: Hoaks! Jokowi pulang kampung saat larangan mudik

Cek fakta: Hoaks! Mudik dilarang karena keuangan di perbankan mengkhawatirkan

Cek fakta: Pemudik terpaksa berenang karena tol Suramadu ditutup?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021