Cilacap (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah ini masih mencari identitas  orang yang pertama kali menyebarkan video mesum yang diduga diperankan seorang siswi SMA swasta di Kecamatan Sidareja bersama kekasihnya.

"Kami belum bisa memastikan siapa orang yang pertama kali menyebarkan video mesum tersebut. Untuk itu, kami terus memeriksa sejumlah saksi secara maraton, empat hingga lima orang dalam sehari," kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Swasono kepada wartawan di Cilacap, Kamis.

Menurut dia, petugas harus jeli dalam memeriksa para saksi karena video mesum tersebut beredar melalui telepon seluler, yakni dari satu orang ke orang lain.

Dalam hal ini, kata dia, polisi berusaha mencari saksi yang kemungkinan benar-benar mengetahui asal video tersebut sehingga dapat diketahui secara pasti siapa pelaku penyebarannya.

"Kami berusaha mengejar penyebarnya karena berdasarkan pengakuan pasangan remaja dalam video tersebut, Lk (18) dan Pr (16), mereka mengaku tidak pernah menyebarkannya karena rekaman itu dibuat untuk koleksi pribadi.

Terkait upaya mengantisipasi peredaran video mesum tersebut, dia mengatakan, jajaran Polres Cilacap saat ini memperluas titik razia, tidak saja di sekolah tetapi juga ke tempat-tempat berkumpulnya anak muda.

Menurut dia, petugas berusaha memastikan mereka tidak memiliki video mesum dalam telepon selulernya.

"Jika dalam telepon seluler mereka ada video mesum tersebut, kami akan meminta mereka untuk menghapusnya. Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi peredaran video mesum," katanya.

Sementara mengenai pengungkapan pelaku dalam video tersebut, dia mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan informasi dari masyarakat.

Dari penelusuran yang dilakukan, kata dia, petugas memperoleh informasi jika salah satu pelaku adegan mesum tersebut --Pr (16)-- pernah bersekolah di salah satu SMA swasta di Sidareja yang saat ini telah pindah sekolah di Kabupaten Purbalingga.

Menurut dia, polisi selanjutnya meminta orang tua Pr untuk menghadirkan anaknya agar bisa diminta keterangannya.

Berdasarkan keterangan Pr, lanjutnya, identitas lelaki dalam video mesum tersebut --Lk (18)--akhirnya dapat diketahui.

"Kini kedua remaja itu masih menjalani pemeriksaan oleh petugas dari Polres Cilacap dan Kepolisian Sektor Sidareja," katanya.
(KR-SMT/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010