Ketua DPD luncurkan buku perjalanan hidup harap jadi inspirasi

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meluncurkan buku perjalanan hidup dan berharap buku tersebut jadi inspirasi dan motivasi bagi anak bangsa.

Buku berjudul AA LaNyalla Mahmud Mattalitti: Jalan Hidupnya Ditempa Bagai Keris diluncurkan tepat di hari ulang tahunnya yang ke-62 10 Mei 2021, di Jakarta, Senin.

Buku itu berisi perjalanan hidup from zero to hero seorang LaNyalla, dari bukan siapa-siapa hingga dipercaya menjadi ketua DPD, dalam perjalanan hidup yang tak mudah, penuh perjuangan dan proses, layaknya menempa keris.

Penulis buku, Sefdin Syaifudin, menjelaskan, buku itu dibikin secara sederhana. "Sengaja dibikin singkat karena dulu Pak LaNyalla pernah punya buku yang tebal. Buku soal keris. Selain itu bentuk sederhana ini mencerminkan sosok ketua DPD yang rendah hati, bisa makan di restoran bintang lima maupun di kaki lima," ujarnya.

Menurut dia, buku itu sengaja dipadatkan, ke dalam 38 halaman saja. "Sengaja dibikin tidak tebal dengan kalimat pendek-pendek karena era sekarang orang lebih suka yang cepat dan singkat. Namun meski singkat tetap mampu menjelaskan sosok LaNyalla," ucapnya.

Bagi dia, LaNyalla tinggal selangkah lagi dari bukan siapa-siapa menjadi seseorang yang kemudian menjadi seorang tokoh utama.

Sementara itu Hary Tanoe yang hadir, turut memberi selamat ulang tahun kepada LaNyalla. Ia berharap semoga apa yang dicita-citakan LaNyalla tercapai, selalu diridhoi dalam hidupnya.

"Dalam pandangan saya, Pak LaNyalla ini orangnya sangat komitmen. Realable sebagai sahabat maupun pemimpin. Sosok yang tegas, tak basa-basi dan tidak protokoler, pas jadi seorang pemimpin," katanya.

Ia berharap LaNyalla sebagai ketua DPD selalu bisa berkontribusi dan memberi manfaat bagi rakyat dan bangsa.

Wakil Ketua DPD, Nono Sampono, memuji LaNyalla sebagai orang yang matang ditempa oleh berbagai problema kehidupan. "Pak LaNyalla ini orangnya konsisten dan istiqomah. Baik dalam memimpin maupun kehidupan pribadi. Konsisten ibadah wajib, tahajud, dhuha dan puasa Daud-nya," kata Nono Sampono.

Sebagai ketua DPD, menurut dia, LaNyalla juga memerankan peran yang tepat. LaNyalla bisa kolektif kolegial dalam memimpin lembaga DPD.

"Bisa bekerjasama dengan para wakil dan anggota. Akomodir dan kendalikan semua AKD di DPD secara baik. Semua ini bisa dilakukan karena beliau matang dalam berorganisasi," kata dia.

Ia berharap buku LaNyalla dengan kisah hidup menjadi sumber inspirasi dan motivasi generasi muda dan semua anak bangsa.