"Memang benar sekolah-sekolah mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan atas sederajat sejak awal bulan Mei kembali melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka. Kegiatan belajar mengajar tatap muka terpaksa dilakukan karena gangguan telekomunikasi," kata BTM--sapaan akrab wali kota, Senin di Jayapura, Papua..
Diakui, para pelajar kembali mendatangi sekolah karena adanya ulangan yang sebelumnya dilakukan secara online.
Baca juga: Wali Kota Jayapura: Gangguan keamanan hambat masuknya investor
Baca juga: Wali Kota Jayapura: Gangguan keamanan hambat masuknya investor
Dari laporan yang diterima saat ini ulangan kenaikan kelas untuk tingkat SD dan SLTP serta SLTA dilakukan secara offline sehingga para pelajar ke sekolah.
Sekolah diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan belajar tatap muka dilaksanakan, jelas BTM seraya berharap protokol kesehatan tetap diterapkan mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Selaku Wali Kota Jayapura, saya sudah memanggil pimpinan PT. Telkom dan PT Telkomsel untuk mendapat informasi langsung terkait gangguan yang terjadi serta rencana penanganannya dan berharap perbaikan dapat segera dilakukan, " harap BTM.
PT Telkom Papua sebelumnya menyatakan gangguan telekomunikasi yang terjadi di tiga daerah disebabkan putusnya kabel bawah laut antara Sarmi-Biak sejak Jumat malam (30/4).
Tiga daerah yang mengalami gangguan telekomunikasi yakni Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Sarmi.
Baca juga: BBPOM Jayapura: Tak ada takjil berbahaya selama pengawasan
Baca juga: Layanan data Telkom di Jayapura mulai pulih bertahap
Baca juga: Kabel bawah laut putus, Telkom prioritaskan pemulihan di Jayapura
Baca juga: Layanan data Telkom di Jayapura mulai pulih bertahap
Baca juga: Kabel bawah laut putus, Telkom prioritaskan pemulihan di Jayapura
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
