New York (ANTARA News) - Puluhan milyuner Amerika Serikat (AS) pada Rabu (4/8) berjanji untuk memberi setidak-tidaknya setengah kekayaan mereka untuk amal, sebagai bagian dari kampanye amal dua orang terkaya, Warren Buffet dan Bill Gates.

Majalah Forbes memperkirakan berdasarkan kekayaan para milyuner itu, paling tidak amereka bisa memberi senilai uang 150 milyar dolar.

Di antara orang kaya yang bergabung dengan kampanye "The Giving Pledge" adalah Walikota New York Michael Bloomberg, raja media barry Diller dan Ted Turner, dan pendiri Oracle larry Ellison, sutradara "Star Wars" George Lucas dan raja energi T. Boone Pickens.

Hingga kini sudah 40 orang terkaya di AS, termasuk pendiri Microsoft Gates dan investor Buffet yang memberikan komitmen.

Sejak kampanye diluncurkan pada bulan Juni, Buffet, Gates dan istrinya Melinda sudah berbicara kepada 20 persen orang paling kaya di AS --antara 70 sampai 80 orang--untuk mengajak mereka berbagi.

"Dalam banyak kejadian kami yakin mereka sudah memiliki minat untuk beramal. Sudah ada 40 orang yang menandatangani," kata Buffet.

"Kami ingin merekrut sebanyak mungkind dari 40 orang ini untuk ikut dan supaya mereka mengajak lainnya sehingga kami bisa membuat tonggak yang lebih besar dan memulai dengan bagus."

Kampanye itu meminta milyuner AS untuk memberi setidak-tidaknya setengah kekayaan mereka selama mereka hidup atau setelah mereka mati, dan untuk mempublikasikan tujuan mereka dengan surat yang menjelaskan keputusan mereka.

Gates kira-kira memiliki kekeyaan senilai 53 miliar dolar, yang menempatkannya pada posisi kedua daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Terkaya nomor tiga adalah Buffett, kekayaannya berasal dari perusahaan asuransi dan investasi Berkshire Hathaway Inc. Perusahaan itu menduduki rangking ketiga dalam daftar dengan kekayaan senilai 47 miliar dolar.

"The Giving Pledge" tidak menerima uang atau mengarahkan orang tentang cara menyumbang.Para milyuner hanya diminta membuat komitmen moral untuk memberi kekayaan mereka untuk amal.

"Idenya bukan untuk memberitahu seseorang kapan atau bagaimana cara melakukannya, tetapi setidaknya menawarkan apa yang sudah dipelajari oleh yang lain," kata Buffet.

Miliuner yang terlibat selama ini rata-rata sudah terlibat aktif dalam kegitan amal utnuk segala hal mulai dari riset genetik dan kanker, pendidikan, pengendalian senjata, perpustakaan dan seni.

Motivasinya Bukan Menghindari Pajak
"Saya sudah lama menyatakan bahwa saya suka menghasilkan uang, dan saya suka memberikannya. Saya tak suka warisan. Lebih banyak jeleknya ketimbang manfaatnya," kata Pickens, yang kekayaannya kira-kira senilai 1 miliar dolar.

Buffet dan Gates akan mengadakan beberapa acara makan malam tahun ini untuk merekrut lebih banyak miliuner, dan anggota "The Giving Pledge" akan mengadakan pertemuan tahunan untuk membahas kegiatan amal mereka. Keduanya juga akan bertemu dengan beberapa orang terkaya di China bulan September dan India pada bulan Maret.

"Kami berharap ini bisa diikuti negara lain. Bila mereka mau mengikuti apa yang kami anggap ide bagus dan melakukannya, kami akan senang," kata Buffet.

Forbes mengatakan AS merupakan rumah bagi 403 milyuner, terbanyak dibanding negara lain.

"Saya selalu berpikir bahwa hal terbaik adalah untuk membuat dunia yang lebih baik bagi anak-anak anda dan cucu-cucu anda, bukannya memberi mereka sejumlah uang. Anak-anak anda memperoleh lebih banyak manfaat dari kegiatan amal anda daripada warisan anda," kata Bloomberg, yang memiliki kekayaan senilai 18 miliar dolar.

Buffet mengatakan tidak ada anggota "The Giving Pledge" yang motivasinya adalah untuk menghindari pajak.

Milyuner real estate dan konstruksi Eli Broad, kapitalis John Doerr, pengusaha media Gerry Lensfest dan mantan pemimpin Cisco Systems John Morgridge bergabung dengan Gates dan Buffet saat "The Giving Pledge" diluncurkan bulan Juni. Sebanyak 34 anggota lain diumumkan pada hari Rabu.

Buffet berikrar tahun 2006 unutk memberi 99 persen kekayaannya kepada Bill & Melinda Gates Foundation dan yayasana amal keluarga. Bill dan Melinda sejauh ini mendonasikan lebih dari 28 milyar dari kekayaan mereka kepada yayasan mereka. Daftar milyuner dan surat mereka bisa dibaca di situs www.thegivingpledge.org.

Para Milyuner Yang Turut Bergabung
Paul Allen (57) memiliki kekayaan 8.7 milyar poundstrling dari mendirikan Microsoft. Dia mengundurkan diri tahun 1983 karena takut kanker. Sejak saat itu dia membantu kegiatan amal.

Michael Bloomberg (68) adalah taipan berita keuangan dengan kekayaan 12 milyar poundsterling, yang sekarang menjabat jabatan walikota New York untuk ketiga kalinya. Dia pernah berkata: "Perencanaan keuangan terbaik berakhir dengan melambungkan cek untuk pengurus pemakaman. "

Warren Buffet (79) adalah orang terkaya ketiga di dunia yang memiliki kekayaan 30 milyar poundsterling melalui investasi dengan perusahaan Berkshire Hathaway. Dia bersumpah akan memberi 99 persen uangnya.

Bill (54) dan Melinda Gates (45).Bill merupakan penemu Microsoft dan dia tetap menjadi pemegang saham tunggal terbesar dengan keuntungan senilai 33 milyar poundstrling. Dia mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation tahun 2000, yang sudah menyumbangkan lebih dari 17 milyar poundsterling untuk amal.

George Lucas (66) memiliki kekayaan pribadi kira-kira 1.26 milyar poundsterling. Sutradara "Star Wars" itu pernah meraih piala Oscar dan Golden Globe dan dia sering bekerjasama dengan Steven Spielberg.

T. Boone Pickens (82) ahli keuangan Amerika yang memimpin BP Capital Management dan bernilai 2 milyar poundsterling.

David Rockefeller (95) adalah anggota keluarga Rockefeller, salah satu keluarga terkenal Amerika yang yang berawal dari abad ke-19. Kekayaan pribadinya senilai 2 milyar poundsterling.

Diane von Furstenberg (63) dan Barry Diller (68) gabungan kekayaan diantara keduanya senilai lebih dari 1 milyar poundsterling. Diane yang seorang desainer terkenal dengan "wrap dress" rancangannya, sementara Barry terkenal berkat acara populer seperti "The Simpson" saat bekerja di stasiun televisi Fox.

Ted Turner (71) pendiri jaringan berita CNN dan memiliki kekayaan senilai 1.1 milyar poundsterling. Dia memiliki lebih banyak tanah daripada warga AS lain dan memiliki kawanan bison terbanyak di planet ini.

Barron Hilton (82) adalah salah satu anak Conrad Hilton, yang memulai jaringan hotel dengan nama sama, dan merupakan kakek dari paris Hilton. Dia memiliki kekayaan kira-kira senilai 1.6 milyar poundsterling.
(ENY/A038/BRT)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010