Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengoperasikan sebanyak 223 kantor cabang secara terbatas dan melayani nasabah secara bergantian pada periode Idul Fitri 1442 H yakni pada 12-16 Mei 2021.
Kantor-kantor tersebut akan memberikan layanan sejak pukul 08.30 hingga 15.00. Khusus pada 13 Mei 2020 yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri dan kenaikan Isa Almasih, sebanyak 25 kantor cabang Bank Mandiri masih tetap beroperasi secara terbatas, dimana tiga di antaranya berada di wilayah DKI Jakarta.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha melalui pernyataan di Jakarta, Senin, mengatakan, layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi cek saldo, setor dan tarik tunai, pemindahbukuan, penggantian kartu, pembukaan blokir, serta pembayaran delivery order SPBU ke Pertamina.
Baca juga: Bank Mandiri salurkan 2.000 paket sembako ke petani di Gorontalo
"Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan. Adapun pemilihan cabang operasional kami fokuskan kepada kantor cabang utama, khususnya di lokasi publik," ujar Rudi.
Adapun informasi lengkap tentang cabang-cabang yang operasional pada periode libur tersebut dapat diakses melalui link bmri.id/operasionalcabang serta layanan Mandiri Call 14000.
Sementara itu, untuk transaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, Rudi menambahkan, nasabah dapat melakukan melalui jaringan elektronik (e channel) Bank Mandiri yang meliputi 13.112 unit Mandiri ATM, yang terhubung ke dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta layanan Mandiri Online, Mandiri e-money, dan Mandiri cash management.
Di samping layanan elektronik, Bank Mandiri juga memiliki lebih dari 120.000 mandiri agen yang tersebar di berbagai pelosok Indonesia. Mandiri agen ini menjadi kepanjangan tangan Bank Mandiri dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening Mandiri dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dsb.
Baca juga: Mandiri Bali-Nusra bagikan 2.700 paket bahan pokok kepada panti asuhan
Dia melanjutkan, sejak 19 April hingga 16 Mei 2021, Bank Mandiri juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
Jumlah tersebut naik sebesar 9,4 persen dibandingkan jumlah yang disiapkan pada tahun sebelumnya untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 28 hari pada 19 April hingga 16 Mei 2021 saat periode idul fitri 1442 H.
Sebagian besar dari alokasi tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian uang tunai ATM Bank Mandiri yang mencapai sekitar Rp1,6 triliun per hari pada periode tersebut, hampir sama dengan kebutuhan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun lalu.
Rudi menambahkan, pihaknya juga akan memastikan kesiapan jaringan IT secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada channel pembayaran elektronik, seperti ATM, SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000 agar tidak ada gangguan, dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021