Tangerang (ANTARA) - Memasuki hari kelima pelarangan mudik Lebaran, Dinas perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Banten bersama jajaran TNI-Polri memutar balik 313 kendaraan yang mau mudik ke luar kota
"Berdasarkan data sampai hari Ahad kami sudah putar balik ratusan kendaraan dari pos Thamrin dan Gatot Subroto," kata Wahyudi Iskandar sebagai Kepala Dishub Kota Tangerang di Tangerang, Senin.
Dari ratusan kendaraan yang dikenakan sanksi putar balik tersebut lantaran terindikasi hendak berangkat mudik. "Petugas kami di lapangan bekerja sesuai peraturan, untuk itu kami imbau agar masyarakat mematuhi larangan mudik ini," katanya.
Sementara itu Bambang Dewanto Kepala Bidang Angkutan Umum Dishub Kota Tangerang menambahkan kendaraan yang diputar balik didominasi oleh kendaraan jenis roda dua dan disusul kendaraan pribadi. "Untuk roda dua berjumlah 206, kemudian kendaraan pribadi 87 dan angkutan umum 20 kendaraan," ujarnya.
Baca juga: Kemenkumham kembali tegaskan larangan mudik bagi pegawai
Baca juga: Terminal Pulogebang tolak 44 calon penumpang tak penuhi syarat
Ditanya grafik waktu pelanggar yang tinggi, Bambang menuturkan paling banyak pada hari kedua pelarangan mudik, angkanya mencapai 272 paling banyak diputar balik di pos jalan Gatot Subroto, Jatiuwung.
Sebagai informasi, Dishub pada musim pelarangan mudik kali ini mengerahkan 63 personil yang bertugas di dua pos penyekatan dan di tiga zona pengawasan terminal.
Untuk setiap pos penyekatan ada dua orang penanggung jawab, empat orang koordinator dan 20 anggota. Untuk sistem kerja mereka terbagi dalam tiga waktu mulai pukul 06.00-14.00, 14.00-22.00 dan 22.00-06.00 WIB. "Petugas kami siaga penuh bersama SatpolPP dan TNI-Polri dalam melaksanakan pengawasan larangan mudik ini," katanya.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan sebanyak 178 personil diterjunkan dalam melakukan pengawasan di pos penyekatan.
Kepolisian terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik untuk menekan penyebaran COVID-19 sesuai dengan anjuran dari pemerintah. "Kami imbau tak mudik, tetap di rumah saja," katanya.*
Baca juga: 60 kendaraan diminta putar balik saat penyekatan masuk Madiun
Baca juga: Larangan mudik, Mensos Risma: Pikirkan risiko kesehatannya
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021