Padangpariaman (ANTARA News) - Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang, Jusuf Anwar, diberi gelar kehormatan sumando (semenda) dengan gelar Sidi oleh warga Korong Pungguang Kasiak, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat.
Dengan diberikan gelar itu, Jusuf Anwar dipanggil warga setempat dengan nama tambahan Sidi di awal namanya, sebut Pucuk Pimpinan Adat Pungguang Kasiak, Syafril Datuk Indo Marajo, di Padangpariaman, Rabu.
Pemberian gelar dilakukan seusai peresmian Sekolah Dasar (SD) 12 di Pungguang Kasiak, bantuan dari masyarakat Jepang dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Jepang.
Syafril menjelaskan, gelar kehormatan itu diberikan kepada Jusuf Anwar karena sangat peduli dengan pendidikan terutama di daerah Pungguang Kasiak.
Para pucuk pimpinan adat menilai Jusuf Anwar benar dalam perbuatan, dengan bukti dibangunnya SD 12 yang sebelumnya dijanjikan kepad masyarakat.
Jusuf Anwar juga menyalurkan bantuan untuk pembangunan Masjid Raya Pungguang Kasiak, yang kini tengah dalam pembangunan dan direncanakan sebelum lebaran mendatang rampung.
Gelar Sidi di Padangpariaman berasal dari kata Sayyidi, biasanya pada zaman lampau diberikan kepada anak laki-laki seorang Ulama yang masih keturunan Rasulullah SAW yang menyebarkan Agama Islam di daerah Pariaman dan sekitarnya.
Jusuf mengaku, dengan diberinya gelar `Sidi` oleh masyarakat, berarti dirinya harus kembali datang ke Padangpariaman sebagai semenda.
"Jadi kalau saya datang ke sini sebagai pulang kampung," kata Jusuf yang rencananya akan kembali ke Padangpariaman memantau pembangunan Masjid Raya Pungguang Kasiak.
Pemberian gelar ditandai dengan pemakaian baju adat dan pemberian sarung, kemudian sebuah suvenir rumah adat Minangkabau kepada Jusuf Anwar.
(T.ANT-208/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Masih banyak jenis penghargaan lain yg pantas ketimbang memberi gelar asal usul yang gak jelas dapat dari garis keturunan mana.