Jakarta (ANTARA News) - Gina Afriani, wanita satu-satunya dari enam anggota tim Eksepedisi 7 Puncak Dunia (7 Summits) akhirnya berhasil mencapai puncak Uhuru (5895m) di Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Selasa (3/8) pagi waktu setempat.
Menurut Ketua Harian Tim Ekspedisi Yoppie Rikson melalui siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Rabu, Gina sebelumnya sempat terserang "hipothermia", yaitu penyakit ketinggian yang mengakibatkan hilangnya panas tubuh secara mendadak.
Akibatnya, Gina tidak bisa ikut bersama rekan-rekannya yang telah mencapai puncak pada Minggu (1/8) lalu.
Tapi karena motivasi yang tinggi, Gina bertekad untuk mencapai puncak tertinggi di benua Afrika tersebut setelah didampingi oleh pendaki senior Hendricus F. Mutter dari Wanadri.
Apa yang dialami Gina sebelumnya cukup menyesakkan karena ia secara mendadak terserang "hipothermia" ketika hanya tinggal 300 meter lagi menuju puncak Uhuru.
Karena kondisinya yang tidak memungkinkan, Gina terpaksa dievakuasi turun dengan didampingi Hendricus serta seorang porter, sementara anggota tim yang lain meneruskan perjalanan sampai mencapai puncak.
Mereka pun kembali ke Kibo (Hut) di ketinggian 4750 meter di atas permukaan laut untuk memulihkan kondisi.
Dengan persiapan yang lebih matang sehari kemudian, Gina bertekad untuk melanjutkan upaya mencapai puncak dan kembali didampingi Hendricus, perjuangan gadis kelahiran Sumedang 5 April 1988 itu tidak sia-sia dan akhirnya berhasil mencapai puncak seperti rekan-rekannya.
Tim inti lainnya yang terdiri dari Ardhesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, Martin Rimbawan, beserta dua orang pendaki senior dari Wanadri dan tim media, melanjutkan perjalanan turun dari Kibo menuju ke Marangu, desa di pintu gerbang pendakian, dan langsung ke kota Arusha, Tanzania.
Sepanjang Rabu, tim memulihkan kondisi di Arusha sebelum melanjutkan perjalanan ke Mount Elbrus di Rusia.
Dua orang pendaki senior Wanadri, Iwan Abdurrachman (63 th) dan Remy Tjahari (65 th), Rabu, dijadwalkan bertolak kembali Jakarta, sementara tim Ekspedisi dan wartawan dari Metro TV dan Kompas rencananya akan berangkat dari Tanzania ke Moscow, pada Kamis (5/8).
Kilimanjaro adalah puncak kedua dari tujuh puncak dunia yang akan digapai oleh tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia tersebut.
Sebelumnya, tim berhasil mencapai Ndugu-Ndugu (4884 m) di Papua, yaitu tepat pada peringatan Hari Bumi 22 April 2010 lalu.
Menurut rencana, tim akan mencapai puncak ketiga, Mount Elbrus (5642 m) tepat pada peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Tim ekspedisi yang diketuai mantan panglima TNI Jendral (Purn) Endriarto Sutarto itu mendapat dukungan berbagai pihak sebagai sponsor, di antaranya Telkomsel, Pertamina dan Tugu Pratama. (A032/T009)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010