Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) akan terus mendorong perkembangan perbankan syariah dengan mendekatkan kegiatan dan produk-produk perbankan kepada masyarakat yang selama ini lebih dekat dengan produk-produk bank umum.
"BI akan terus mendorong agar perbankan syariah mendekati masyarakat, dengan diajak proaktif dalam berbagai kegiatan," kata Deputi Direktur Perbankan Syariah, Tirta Segara, di Jakarta, Rabu.
Menurut Tirta sebenarnya masyarakat sudah tahu keberadaan bank syariah, namun belum begitu mengetahui manfaatnya. Sehingga BI perlu mendekatkan bank syariah itu kepada masyarakat.
Dijelaskannya, BI sejak tahun ini berusaha mengajak bank syariah di Indonesia yang berjumlah 10 untuk mendekati masyarakat secara langsung ke sektor riil.
Yakni dengan mengajak bank-bank itu mensponsori dan membuka stan dalam pameran-pameran besar seperti pameran komputer, perumahan dan pameran mobil.
Terakhir, Perbankan Syariah menjadi sponsor dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-18 di areal Pekan Raya Jakarta yang berakhir 1 Agustus lalu, dengan menyertakan sembilan perbankan syariah untuk ikut dalam stan di lokasi pameran tersebut.
"Dari tiga pameran itu ternyata animo masyarakat terhadap bank syariah besar, setelah mengetahui bahwa perbankan syariah juga bisa membiayai pembelian ritel seperti komputer, telepon genggam , rumah dan mobil," katanya.
Dalam IIMS yang berlangsung 10 hari itu, menurut Tirta, pembiayaan pembelian mobil melalui bank syariah tercatat sekitar Rp150 miliar atau sekitar 8 persen dari total nilai pembelian mobil selama pameran itu sebesar Rp2,3 triliun.
"Itu angka perkiraan saja, karena laporan dari sembilan bank itu belum masuk semua. Namun sampai hari kelima jumlahnya sudah Rp100 miliar," katanya.
Selain pembiayaan pembelian mobil, selama pameran tersebut bank syariah berhasil menjaring 250 nasabah baru yang membuka rekening dengan nilai antara Rp1 juta hingga Rp500 juta. Sementara untuk kartu kredit berhasil dibuka sebanyak 450 aplikasi baru.
"Angka-angka ini mengejutkan karena terlihat masyarakat mulai mengenal dan mempercayai kinerja bank syariah," katanya.
Untuk terus mendekatkan kepada masyarakat, dalam waktu dekat BI juga akan mendorong perbankan syariah untuk membuka stan pada pameran Islamic festival dan Halal expo yang akan digelar di Balai Kartini 5 - 8 Agustus mendatang.
Dengan perkembangan bank syariah seperti saat ini, Tirta optimistis proyeksi jumlah aset bank syariah sebesar Rp90 triliun bisa dicapai pada akhir tahun, karena sampai Juni ini total aset sudah mencapai Rp73 triliun.
"Perkiraan saya untuk mencapai aset bank syariah lima persen dibanding total aset perbankan nasional pada 2013 bisa dicapai," katanya.
(T.D012/B008/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010