Bogor (ANTARA News) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan Satuan Polisi Pamong Praja tidak perlu dipersenjatai karena tidak memiliki kewenangan menggunakan senjata.

"Apakah Satpol PP perlu dipersenjatai? Tidak perlu. Berikan itu kepada institusi yang berwenang seperti TNI dan Polri," kata Megawati saat membuka Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan di Sentul Internasional Convention Center (SICC) Sentul City, Bogor, Rabu.

Mengawati menambahkan, mempersenjatai Satpol PP menunjukkan masyarakat tidak bisa diurus.

"Tidak perlu dipersenjatai (Satpol PP) sebab kalau dipersenjatai, akan mengejar-ngejar masyarakat yang seolah-olah masyarakat tidak terurus," katanya.

Megawati juga mengkritik pemerintah yang dinilainya belum mampu mengurus rakyat dengan baik, seperti kasus tabung gas tiga kg. "`Ngurus gas tiga kg aja kok kayaknya susah banget," kata Megawati.

Putri Presiden RI pertama Soekarno itu menambahkan, Rakornas Tiga Pilar PDI Perjuangan adalah ajang untuk bersilaturahim.

"Sekaligus menjadi ajang tukar pikiran dalam mengelola berbagai permasalahan, menghilangkan egoisme," ungkap Megawati.

Rakornas PDIP berlangsung Rabu hingga Kamis (5/8) di Gedung Sentul International Convention Center (SICC). Acara itu dihadiri pengurus partai dari seluruh Indonesia, serta anggota legislatif dan pejabat di pemerintahan yang berasal dari PDIP.

Ketua Panitia Pelaksana Rakornas Tiga PDIP Puan Maharani mengatakan, dengan peserta dari tiga unsur yaitu pengurus partai, anggota legislatif serta pejabat pemerintah dari PDIP, penyelenggara menyebutnya sebagai "Rakornas Tiga Pilar".

Puan mengemukakan, rakornas tersebut sangat penting kartena melalui kegiatan itu akan semakin menguatkan komitmen dan sinergi PDIP untuk meningkatkan peran di masyarakat. (*)
ANT/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010