Medan (ANTARA News) - Tayangan infotainmen lebih banyak memberi pengaruh negatif kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, ujar psikolog Rahmadi Hidayatin di Medan, Rabu.
"Dengan melihat kasus Ariel yang selama ini diberitakan, nampaknya infotainmen lebih banyak sisi negatif daripada manfaatnya," katanya.
Ia menjelaskan, semua bergantung pada informasi yang disampaikan, namun melihat perkembangan dewasa ini, tayangan-tayangan infotainmentidak lagi memberi manfaat kepada masyarakat.
Ia ingin pihak yang menayangkan infotainment bijak merilis dan memilah berita yang bermanfaat bagi penonton, serta memikirkan dampak tayangan terhadap masyarakat luas, khususnya anak dan remaja.
Ia mendukung fatwa haram Majelis Ulama Indonesia untuk tayangan infotainmen yang mengulas masalah-masalah hubungan rumah tangga artis.(*)
ANT/R014/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010