Gaza (ANTARA News) - Pasukan Israel kembali menggempur Gaza, dengan tembakan meriam dan menewaskan seorang gerilyawan Palestina serta melukai sejumlah lainnya di Jalur Gaza Rabu pagi, kata para pejabat medis Palestina.

Tembakan-tembakan meriam itu terjadi di dekat kota Gaza selatan, Khan Younis, setelah kekerasan meningkat dalam pekan lalu di sepanjang perbatasan Israel dengan wilayah yang dikuasai Hamas, dan menyusul bentrokan Selasa di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Militer negara Yahudi itu tidak segera memberikan komentar mengenai kekerasan baru di Gaza itu.

Serdadu Israel sering melepaskan tembakan terhadap siapapun yang dicurigai mendekati zona perbatasan yang dijaga ketat di sepanjang garis depan antara pantai Gaza dan negara Yahudi itu.

Para petugas medis Palestina mengatakan, seorang gerilyawan tewas dan sedikitnya seorang cedera dalam serangan menjelang fajar Israel itu.

Mobil-mobil ambulan masih melakukan penyisiran di daerah itu untuk mencari korban.

Seorang komandan Hamas tewas dalam satu serangan udara Israel yang dilancarkan Jumat setelah sebuah roket ditembakkan dari Gaza menghantam kota Israel selatan Ashkelon, tak menimbulkan korban tewas namun merusak beberapa bangunan.

Perbatasan Israel-Gaza sebagian besar tenang sejak perang tiga pekan yang berakhir pada 2009.

Dalam kekerasan sebelumnya dengan Lebanon, seorang perwira senior Israel, dua tentara Lebanon dan seorang wartawan Lebanon tewas dalam pertumpahan darah terburuk sejak perang 2006, meningkat kecemasan bakal meletusnya pertempuran baru antara Israel dan gerilyawan Hizbullah.

Hizbullah dan Hamas didukung oleh Iran yang pemerintah Islamisnya telah menjadi subyek sanksi ekonomi negara-negara Barat, yang bertujuan menekan Teheran untuk melepas program nuklirnya.
(H-AK/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010