Kita tidak hanya memeriksa pengunjung warkop, tapi pengelola juga kita tes rapid antigen
Banda Aceh (ANTARA) - Pengelola dan pengunjung warung kopi (warkop) di Banda Aceh dites usap antigen saat pelaksanaan razia penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kita tidak hanya memeriksa pengunjung warkop, tapi pengelola juga kita tes rapid antigen. Kalau ada yang positif langsung dibawa ke rumah sakit," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Banda Aceh, Minggu.
Razia prokes di warkop hingga tempat publik dipimpin Wali Kota Aminullah Usman beserta Ketua DPRK, Kapolresta Banda Aceh, Dandim 0101/BS serta unsur Forkopimda lainnya.
Baca juga: IDI ingatkan gelombang kedua lonjakan kasus COVID di Aceh
Saat razia prokes semua pekerja warkop diharuskan menjalani tes usap antigen langsung di tempat, sementara pengunjung yang diwajibkan tes usap antigen jika tertangkap tidak menggunakan masker.
Aminullah mengatakan pengetatan razia prokes dilaksanakan karena kekhawatiran peningkatan kasus COVID-19 setelah lebaran, apalagi tren saat ini juga terus meningkat.
"Maka Forkopimda Banda Aceh terus melakukan razia dan tes antigen, ini sangat penting supaya tidak muncul klaster COVID-19 baru," ujarnya.
Baca juga: Banda Aceh menggiatkan penegakan protokol kesehatan selama Ramadhan
Aminullah menegaskan tanggung jawab pemerintah dalam hal ini tidak hanya mencegah kenaikan kasus. Namun, juga harus menurunkannya dan memutuskan mata rantai penyebaran virus tersebut.
Secara keseluruhan, sejauh ini belum dilaporkan secara berapa jumlah warga yang dites usap antigen dalam razia tersebut, serta hasilnya karena masih terus dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Ada mutasi virus Inggris, IDI ingatkan warga Aceh tak renggang prokes
Aminullah menambahkan Satgas COVID-19 Banda Aceh saat ini juga telah menempatkan petugas di semua pusat perbelanjaan di Banda Aceh guna memastikan warga benar-benar menerapkan prokes saat berbelanja.
"Kita tempatkan petugas untuk memantau di pusat perbelanjaan, dan saya sudah lihat sendiri di sana masyarakat semuanya memakai masker," kata Aminullah.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 bagi lansia Aceh capai 3.730 orang
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021