Pasien sembuh dari COVID-19 di NTT bertambah 426 orang

Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak NTT dilanda pandemi COVID-19 sejak 2020

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 426 orang pasien yang terpapar COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona baru sehingga jumlah pasien sembuh menjadi 14.169 orang.

"Puji Tuhan ada 426 orang pasien COVID-19 di NTT yang dinyatakan sembuh dari paparan COVID-19. Jumlah pasien yang sembuh ini sangat banyak," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT, David Mandala ketika dihubungi di Kupang, Minggu.

Ia mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh itu berdasar data per Sabtu (8/5). Jumlah ini merupakan yang tertinggi sejak NTT dilanda pandemi COVID-19 sejak 2020.

Menurut dia, 426 pasien sembuh itu berasal dari Kabupaten Ende satu orang, Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara masing-masing dua orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu menurut David Mandala di Kabupaten Lembata terdapat tiga orang, Kabupaten Nagekeo tujuh orang, Kabupaten Manggarai Barat 13 orang, Kabupaten Sumba Timur 28 orang.

Selain itu tambah David Mandala di Kabupaten Sumba Barat Daya terdapat 83 orang pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.

Menurut David Mandala, pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak pada Sabtu (8/5) terdapat di Kabupaten Kupang mencapai 167 orang.

Ia mengatakan, setelah adanya penambahan 426 pasien yang sembuh itu maka secara akumulatif pasien COVID-19 yang sembuh di NTT mencapai 14.169 orang dari 16.420 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT.

Dia menambahkan saat ini masih terdapat 1.824 orang pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan karantina mandiri tersebar di 21 dari 22 kabupaten/kota di NTT.

"Kecuali Kabupaten Alor yang sudah nihil dengan pasien COVID-19," kata David Mandala.

Menurut dia, ada lima orang pasien COVID-19 meninggal dunia pada Sabtu (8/5) akibat terinfeksi virus corona baru masing-masing berasal dari Kabupaten Kupang dua orang, Kabupaten Manggarai Barat dua orang dan Kota Kupang satu orang.