Film baru “Dragon Ball Super” itu akan menjadi lanjutan dari film sebelumnya “Dragon Ball Super:Broly” yang pernah tayang di bioskop pada 2018.
“Film baru akan menjadi kedua kalinya adaptasi dari ‘Dragon Ball Super’ yang merupakan judul manga sekaligus seri animasi yang pernah dirilis pada 2015. Ini pun melanjutkan film pertama yang rilis pada 2018 yaitu “Dragon Ball Super:Broly” yang menyentuh rekor penjualan melebihi 120 juta dolar AS,“ kata Toei Animation dalam pernyataannya seperti dilansir dari CBR, Minggu.
Film ini diangkat ke layar lebar menyusul animo penggemar Dragon Ball pada 2018 saat menyambut film pertama “Dragon Ball Super:Broly”.
“Akira Toriyama yang menciptakan manga itu akan menjadi pembuat naskah dari film terbaru itu untuk memuaskan keinginan penggemar. Toriyama telah bekerja dengan sangat teliti untuk menciptakan naskah dengan standar kualitas terbaik, membuat film ini berbeda dengan film Dragon Ball yang sudah tayang sebelum- sebelumnya,” kata Toei.
Hal itu semakin dikuatkan saat Toriyama mengunggah pernyataannya dalam bentuk pesan kepada penggemarnya.
Meski demikian ia belum mau membocorkan kira-kira kisah Dragon Ball mana yang akan diangkat dalam film yang akan ditayangkan tahun depan itu.
“Bersiaplah untuk hiburan yang sangat menyenangkan ini, yang mungkin saja terdapat karakter yang tidak diduga. Kami akan mengeksplor teritori baru untuk memberikan pengalaman menarik bagi penonton. Saya harap semuanya dapat menantikan film baru ini,” kata Toriyama.
Manga Dragon Ball Super merupakan sekuel dari komik pertama Toriyama yang berjudul “Dragon Ball” yang sudah ada sejak 1984 hingga 1995.
Animenya pun pernah ditayangkan di Jepang sebanyak 131 episode selama 2015- 2018 serta ditayangkan di Amerika Serikat pada 2017- 2019.
Film yang akhirnya diangkat ke layar lebar ini belum memiliki judul resmi, meski demikian dipastikan akan rilis pada 2022.
Baca juga: Komposer "Dragon Ball" Shunsuke Kikuchi meninggal dunia
Baca juga: "Dragon Ball Super: Broly", pertarungan sengit para Saiyan
Baca juga: Tujuh orang ditahan dengan tuduhan jual aplikasi cheating "Dragon Ball"
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
