Pesanan baru pabrik menurun untuk kedua bulan berturut-turut, menyusut lebih dari lima miliar dolar, atau 1,2 persen.
Pesanan pabrik hanya diperkirakan untuk merosot sekitar 0,5 persen. Angka lebih buruk dari yang diperkirakan, menyuarakan keprihatinan mengenai pemulihan yang rapuh.
Manufaktur telah menjadi titik terang dalam rebound ekonomi AS, karena perusahaan cepat membangun kembali persediaan yang habis selama resesi mendalam.
Penjualan barang juga telah dipicu oleh ekspor yang didorong Presiden Barack Obama dan dolar yang kuat.
Tapi dalam beberapa bulan terakhir tingkat persediaan yang dibangun telah melambat dan dolar telah jatuh terhadap euro, membuat ekspor ke Eropa lebih mahal.
"Ekspansi manufaktur menetap ke dalam tingkat pertumbuhan lebih lambat," kata Michael Bratus dari Moody`s Economy.com.(A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
